GridOto.com - Ada mobil yang mogok dan minta bantuan dorong, mestinya sih enggak ditolak ya kalau mintanya sopan dan baik-baik.
Tapi jangan sampai niat baik menolong berujung runyam karena bodi mobil jadi penyok.
Bisa juga karena kejadian saat akan memarkir atau keluar dari tempat parkir, terhalang mobil lain. Solusinya, mobil lain itu harus digeser.
Namun tidak semua orang memiliki pengetahuan teknik mendorong yang sama. Setidaknya GridOto akan bagi-bagi tips mendorong mobil yang aman nih.
(Baca Juga : Sering Bantu Dorong Mobil Mogok, Ini Jawaban Dirlantas Polda Metro Jaya)
Jika salah meletakkan tangan, bukannya maju bagian bodi mobil malah bisa amblas atau penyok.
Berbagai model mobil seperti sedan, hatchback, MPV, SUV ataupun jip masing-masing punya tempat aman untuk ditekan ketika mobil didorong.
Doronglah bagian belakang mobil tepat di area yang paling kokoh tulangnya, biasanya di sekitar pojok kiri dan kanan.
Yang lebih penting lagi mulai dorong dengan perlahan, jangan langsung dihentak untuk memperkecil kemungkinan penyok.
Buat jenis MPV atau mobil yang di bagian pinggir terdapat deretan lampu tekan atau dorongnya di kap bagasi agak pinggir.
Kalau bagasi ditutup di pinggirannya ada karet, daerah itulah yang cukup kuat untuk didorong.
Bagaimana dengan mobil yang tutup bagasinya kaca semua seperti Honda Brio, Geely Panda dan sebagainya? Amannya dorong saja fender belakang kiri dan kanan.
Selain di bodi, ada pula yang memindahkan mobil dengan cara memutar bannya.
(Baca Juga : Ini Aturan Mendorong Mobil Matik yang Mogok)
Cara itu memang aman buat bodi mobil, tetapi usahanya dijamin lebih besar dibanding dorong bodi.
Parahnya kalau ada yang memindahkan mobil dengan menarik bumpernya.
Ini sangat tidak disarankan karena ata-rata mobil sekarang bumpernya terbuat dari plastik dan dipasang ke bodi hanya dengan klip atau baut kecil, sehingga mudah lepas.
Mungkin kalau mobil lama bisa saja, seperti Toyota FJ40 kan bumpernya besi dan diikat kuat ke bodi.
Nah, jangan sampai deh ketika kamu niatnya membantu mendorong mobil, malah jadi diomeli pemiliknya karena bikin mobilnya penyok.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR