GridOto.com-Aki mobil juga membutuhkan pengisian untuk mendapatkan kembali tenaga listrik yang dibutuhkan sistem kelistrikan pada mobil.
Namun, sering kali gagalnya sistem pengisian yang berakibat aki mengalami overcharge.
Overcharge di sini merupakan kondisi aki terlalu berlebihan mendapatkan voltase listrik.
Pada aki mobil pada umumnya, voltase yang dibutuhkan harus di bawah 14 volt.
Bila lebih dari itu ada indikasi overcharge.
(Baca Juga : Ini Efek Voltase Aki Mobil di Bawah 12 Volt, Bikin Pusing Kepala!)
Salah satu penyebab overcharge bisa diakibatkan dari alternator yang sudah mulai rusak.
Alternator di sini berfungsi untuk mensuplai tegangan listrik ke aki mobil.
"Aki yang mengalami ovecharge bisa dilihat dari beberapa tanda-tanda, salah satunya adanya jamur berwarna putih di terminal kepala aki positif (+)," ucap Didi yang menjabat sebagai Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com
Terminal positif merupakan keluar masuknya arus listrik pada aki.
Bila aki mobil sudah mengalami timbulnya jamur-jamur putih di terminal positif, patut dicurigai aki sedang mengalami overcharge.
(Baca Juga : Begini Cara Gampang Rawat Aki Mobil Agar Voltase Tetap 12 Volt)
Selain itu, aki yang mengalami overcharge memiliki suhu badan aki yang lebih panas dibanding biasanya.
Hal ini karena beban plat positif terlalu besar menerima voltase listrik dari alternator.
"Pada fisik aki juga bisa jelas terlihat seperti menggelembung atau membesar. Ini juga bisa menjadi indikasi aki overcharge," tambah Didi.
Dan paling terasa yakni umur aki yang tidak lama dari semestinya.
Aki yang terus menerus mengalami overcharge akan membuat lempengan pElat di dalamnya tidak akan betahan lama.
Aki pun akan cepat mati.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR