GridOto.com-Perawatan mobil bermesin diesel paling umum adalah melakukan penggantian oli secara berkala.
Dengan mengganti oli mesin secara berkala akan membuat kinerja mesin tetap prima.
Tetapi sebenarnya maintenance tidak cukup hanya mengganti oli mesin lho, melakukan engine flush juga penting dilakukan.
David Tandjung selaku pemilik Toda, Kelapa Gading, Jakarta Utara menuturkan bahwa maintenance mengganti oli mesin diesel ada baiknya melakukan engine flush.
Engine flush di sini dimaksudkan untuk membersihkan kerak-kerak oli yang mengendap.
(Baca Juga : Maraknya Penggunaan Oli Diesel Di Motor, Ini Komentar Pertamina)
"Dengan maintenance engine flush akan membuat kerak-kerak oli bersih. Seperti yang kita tahu bahwa mesin diesel memiliki kinerja yang lebih berat dibanding meisn bensin," ucap David.
Efek positif lainnya yakni pelumasan oli baru berikutnya akan semakin maksimal.
Melakukan engine flush pada mesin diesel juga menghindari mesin dari sludge atau endapan kotoran di dalam mesin.
"Biasanya sering kali bila mesin telat diganti oli atau tidak pernah melakukan engine flush maka sludge di dalam mesin lama-lama akan terbentuk, di sini engine flush berperan untuk mencegah tejadinya sludge," beber David.
(Baca Juga : Perbedaan Antara Oli Bensin Dan Oli Diesel Yang Wajib Anda Ketahui)
Penggunaan engine flush pun cukup dengan mencampurkannya ke dalam oli yang lama sebelum mengganti oli.
"Penggunaannya cukup masukkan ke dalam oli lama dan panaskan mesin sekitar 5-10 menit sebelum melakukan penggantian oli," tambahnya.
Dan dirinya pun menyebutkan bahwa ada baiknya juga lakukan penggantian fiter oli setiap mengganti oli.
Hal ini untuk mencegah kotoran oli menumpuk di filter oli dalam waktu yang lama.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR