GridOto.com - Per CVT untuk motor matic dijual di pasaran dengan berbagai macam pilihan merek dan spesifikasi.
Mulai dari per dengan tingkat kekerasan 1.000 rpm, 1.500 rpm hingga 2.000 rpm tersedia di pasaran.
Semakin tinggi angka yang tertera, berarti semakin keras per CVT tersebut.
Sementara untuk motor matic standar rata-rata pakai ukuran 1.000 rpm.
(Baca Juga : Headlamp LED Yamaha Lexi Masih Kurang Terang? Tenang, Ini Solusinya)
"Keuntungannya dari ganti per CVT bisa dongkrak tenaga motor matic," buka Jimmy Iskandar mekanik Surya Motor Racing (SMR).
"Kalau mesin motor masih standar disarankan untuk pakai per CVT ukuran 1.500 rpm saja," terang Kandar sapaan akrabnya.
Per CVT motor matic juga memiliki warna yang berbeda untuk membedakan spesifikasinya.
Contoh untuk per CVT dengan tingkat kekerasan 1.000 rpm pakai warna putih atau biru.
(Baca Juga : Pakai Windshield Begini, Honda PCX Semakin Elegan dan Anti Masuk Angin)
"Sementara untuk warna kuning menunjukkan per memiliki spesifikasi 1.500 rpm," tambahnya.
"Untuk yang paling keras adalah 2.000 rpm yang punya warna merah," lanjut Kandar.
Kalau pakai per lebih keras tidak terlalu disarankan untuk mesin yang masih standar.
"Per CVT lebih keras lebih disarankan untuk motor-motor yang sudah naik spek seperti korek atau bore-up mesin," lanjut Kandar.
(Baca Juga : Ini Untung dan Ruginya Pasang Per Kopling Racing di Motor Harian)
"Karena kalau motor standar dipaksakan pakai per 2.000 rpm putaran di pulley malah jadi semakin berat dan ngempos," bilangnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR