GridOto.com - Bersama Abdulbar M Mansoer selaku Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), GridOto.com dan OtoRace.id melakukan wawancara eksklusif.
Dibilang eksklusif, lantaran wawancara tersebut dilakukan di kantor ITDC yang berada di Kuta Mandalika, Lombok, NTB (22/3).
Untuk menggelar MotoGP, tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.
Misalnya kesiapan rumah sakit, mengingat balap adalah kegiatan yang memiliki risiko cedera sangat tinggi.
(Baca Juga : Liputan Langsung MotoGP Mandalika: Bicara Akses Masuk ke Sirkuit dan Inovasi Paddock)
Begitu juga dengan kesiapan bandara udara Lombok, apakah akan siap menerima puluhan ribu wisatawan serta pesawat besar untuk pengangkut alat-alat MotoGP itu sendiri.
"Jadi, semua sudah masuk dalam proposal. Mereka (Dorna) tidak begitu saja menerima. Mereka tanya mana rumah sakitnya," ungkap Abdulbar.
"Di Mataram, saat ini sudah ada rumah sakit, namanya Siloam. Tapi, dari sini (sirkuit) kita diminta untuk bikin helipad. Kita sudah siapkan, dan di sana (rumah sakit) juga harus ada helipad. Itu nanti kita tambahkan, kita punya dua tahun ya," tambah pria ramah ini.
Menurut Abdulbar lagi, Pemda juga akan membantu hal tersebut, dan itu akan dikordinasikan lagi dengan Dorna.
(Baca Juga : Tega Banget, Alvaro Bautista Kembali Tekuk Jonathan Rea di FP1 WSBK Aragon)
Persiapan selanjutnya tentang bandara yang rencananya akan dipanjangkan landasannya lagi.
"Sebelum Dorna datang, Ibu Menteri sudah menyampaikan kalau Angkasa Pura akan menganggarkan menjadi 3.000 (meter). Sepanjang (runway bandara) Bali, sudah internasional, dekat sekali dengan kita, hanya 17 km," jelas Abdulbar.
"Jadi ketika mereka (Dorna) datang ke sini (Lombok), mereka ketemu GM-nya (Bandara) dan itu sudah dijawab semuanya."
"Angkasa Pura sudah menganggarkan untuk memperpanjang runway, menambah apron. Sekarang ada 4, nanti mereka akan tambah lagi," tambahnya.
"Dan, fasilitas kargo sudah dicek dan oke. Karena kita BUMN kan, jadi kita bisa berkordinasi dengan Angkasa Pura I lebih mudah," tutup Abdulbar.
Bersambung...
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR