GridOto.com - Merasa headlamp LED bawaan Yamaha Lexi kurang terang? mungkin bisa ikuti solusi berikut ini.
Saat ini sudah ada yang bengkel yang bikin paket upgrade headlamp LED Yamaha Lexi.
Kenaikan dayanya juga enggak tanggung-tanggung loh, Sob!
"Kalau headlamp LED Yamaha Lexi itu punya tiga titik. Nah, upgrade yang saya jual ini masing-masing titik LED-nya berdaya 15 Watt," buka Bagus Rendi, Punggawa Voltus Light Werks kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Ternyata Ini Kekurangan V-Belt Model Double Teeth di Motor Matic)
Beuh! kalau dihitung-hitung, total daya saat lampu dekat dan jauh menyala jadi 45 Watt tuh.
Namun, dengan memakan daya sebesar itu apakah aman untuk kelistrikan standar Yamaha Lexi ?
"Aman karena tidak selamanya memakan daya 45 Watt. Sama dengan kulkas atau AC, Driver LED-nya hanya memakan daya 45 Watt saat angkatan pertamanya saja," tambahnya di jalan H.M Yusuf Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
"Saat dipakai jalan sekitar 10 sampai 30 menit daya berkurang menjadi sekitar 40 Watt," kata pria berkacamata ini.
(Baca Juga : Motor Matic Sekarang Banyak yang Pakai V-Belt Double Teeth, Apaan Tuh?)
Untuk perbandingan saja, bohlam standar motor bebek atau matik berdaya 35 Watt.
Berarti masih enggak jauh berbeda dengan daya bohlam standar.
Oya, banyak yang belum tahu juga, upgrade headlamp LED itu dilakukan dengan cara mengganti PCB.
"Jadi saya menjualnya sudah lengkap dengan PCB yang isinya sudah ada LED dan drivernya," tambahnya.
(Baca Juga : Kondisi Ban Seperti Apa yang Masih Layak Pakai dan Aman Ditambal?)
Lantas bagaimana dengan cara pasangnya?
"Untuk pemasangan, kabel-kabel juga sudah saya sesuaikan dengan kabel bawaan headlamp Yamaha Lexi, ya tinggal sambung-sambung saja," ucapnya.
Kalau enggak mau ribet bisa juga minta tolong dipasangkan.
"Untuk upgrade headlamp LED Yamaha Lexi itu dibanderol RP 950 ribu yang warna putih, kalau mau warna kuning jadi Rp 1 jutaan sudah sama pasang," pungkas pria yang ramah senyum ini.
Baca Juga : Bikin Honda CRF250 Rally Anti Ngayun & Amblas, Modalnya Cuma Segini
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR