GridOto.com - Ngomongin moge yang dijual oleh PT Astra Honda Motor di Indonesia, yang jadi juaranya adalah Honda Rebel 500.
Mengintip data dari Astra Motor saja, penjualan Honda Rebel 500 selama tahun 2018 tembus 189 unit.
Tentu jualan moge enggak bisa dibandingin sama motor kecil macam skutik yang bisa tembus puluhan ribu unit per bulan ya...
Lalu apa sih faktor yang bikin Honda Rebel 500 bisa paling tinggi penjualannya ketimbang moge lain yang dijual Honda.
(Baca Juga : Cobain Honda Rebel 500 Naik-turun Gunung, Nyaman Tapi Boros?)
Karena penasaran, GridOto sempat ngobrol santai dengan Chacha Herdianto, Honda Big Bike Manager Astra Motor Jateng.
Sambil ngopi-ngopi sore, Chacha buka-bukaan ada hal sepele yang bikin orang tertarik beli Honda Rebel 500.
"Memang dari desainnya yang cruiser-bobber udah jadi kelihatan beda sama motor lain. Udah gitu harganya termasuk murah ketimbang moge (Honda) lain. Tapi ternyata yang bikin mau beli karena joknya pendek!" buka Chacha kepada GridOto.
Hal itu berdasarkan data kalau kebanyakan pembeli Honda Rebel 500 adalah orang-orang yang baru pertama kali beli moge.
Kalau mau dibandingkan, Honda Rebel 500 punya tinggi jok 690 mm. Sekarang intip deh Honda BeAT, tinggi joknya dari tanah sudah 740 mm. Bedanya sudah 50 mm alias 5 cm tuh...
"Karena pendek meski mesinnya 500 cc, pengguna moge pemula jadi enggak terintimidasi karena kaki bisa napak," tambahnya.
Makanya karena kaki dijamin napak, Honda Rebel 500 yang aslinya berbobot sekitar 190 kg malah jadi enggak kerasa berat.
Buat tambahan info, dengan mesin 500 cc yang turunan dari motor sport CBR500R dan CB500F, powernya 47,2 dk di 8.500 rpm dan torsi puncak hingga 45.8 Nm di 5.500 rpm.
Kalau ngomongin harganya, Honda Rebel 500 dijual di angka Rp 156 jutaan OTR Jakarta dan merupakan moge kedua termurah Honda setelah CB500F.
Gitu toh ceritanya...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR