GridOto.com - Para pekerja Harley-Davidson telah mengakhiri kontraknya pada hari Senin (1/4/2019).
Perusahaan telah melakukan upaya dengan menawarkan perpanjangan masa kerja mereka, namun berujung jalan buntu.
Ini terjadi kepada para pekerja Harley-Davidson di pabriknya, Wisconsin.
Penyebabnya karena para pekerja tidak sepakat dengan penawaran yang diberikan oleh produsen moge dari Amerika Serikat tersebut.
Para karyawan sempat melakukan protes supaya tidak berakhir PHK tanpa kontrak lebih lanjut saat jam makan siang.
(Baca Juga : Lady Bikers Ingin Riding Pakai Harley-Davidson? Baca Dulu Tips Ini)
Beberapa di antaranya ada yang mengeluh kepada media tentang kondisi mereka saat ini di perusahaan tersebut.
Dilansir dari media setempat WTMJ, seorang sumber anonim menyebutkan bahwa tidak ada rencana karyawan untuk mogok kerja saat ini.
"Harley-Davidson masih memberikan tawaran perpanjang kontrak yang sama dengan sebelumnya," ungkap sumber tersebut kepada WTMJ.
Masalah utama penolakan kontrak itu bukanlah mengenai uang, melainkan ada pembaruan perjanjian yang merugikan pekerja terkait masalah tertentu.
Salah satu faktornya mulai kenyamanan pekerja di pabrik Harley-Davidson yang bermula pada tahun lalu.
(Baca Juga : Mengintip Lady Bikers Harley-Davidson Cantik Asal Bandung, Touringnya Mendunia!)
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | WTMJ |
KOMENTAR