Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Belum Banyak yang Tahu

Belum Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Jalan Riau di Bandung, Udah Hype dari Zaman Belanda!

Ditta Aditya Pratama - Selasa, 2 April 2019 | 18:25 WIB
Jalan Riau di Bandung yang sekarang bernama Jalan RE Martadinata
Hilda Rubiah / Tribun Jabar
Jalan Riau di Bandung yang sekarang bernama Jalan RE Martadinata

GridOto.com - Jalan Riau yang sekarang bernama Jalan RE Martadinata memang dikenal orang Bandung sebagai jalanan yang sohor dari dulu.

Memang banyak sekali tempat yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jalan Riau seperti Factory Outlet, distro, hingga restoran-restoran.

Tapi belum banyak yang tahu kalau Jalan Riau ternyata memiliki sejarah yang panjang.

Panjang Jalan Riau sekitar 3 kilometer, mulai dari perempatan Jalan Jendral Ahmad Yani hingga perpotongan Jalan Wastu Kencana.

(Baca Juga : Mengintip Lady Bikers Harley-Davidson Cantik Asal Bandung, Touringnya Mendunia!)

Pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, sekitar abad ke-19, Jalan Riau menjadi satu di antara tempat bersejarah.

Jalan ini dulunya dikenal dengan nama Riouwstraat yang juga pernah menjadi tempat aktivitas kelompok elit Eropa.

Dulunya, Jalan Riau dibangun menjadu sebuah perumahan elite untuk orang-orang Eropa.

Kawasan kegiatan bangsa Eropa tersebut dulunya disebut Europese Zakenwijk.

Di kawasan Jalan Riau Bandung juga dulunya pernah berdiri tempat Konsulat Inggris.

(Baca Juga : Kocak! Standarin Motor, Anak SMA Pilih Belajar Saking Lamanya Lampu Merah di Bandung)

Di sana juga ada beberapa taman yang merupakan peninggalan zalam Belanda seperti Taman Pramuka dan Lapangan Pramuka yang kini menjadi Taman Persib.

Kawasan Taman Pramuka dan Supratman menjadi camp internir atau lokasi penawanan orang Eropa saat penjajahan Jepang.

Ketika pergantian kekuasaan dari Pemerintah Kolonial Belanda ke Pemerintahan Jepang, terjadi beberapa perubahan di Jalan Riau.

Seperti perubahan pada sejumlah struktur bangunan, yang dibuat benteng dan pos penjagaan tentara Jepang.

Setelah kemerdekaan, beberapa rumah orang Eropa tersebut diambil alih menjadi hak milik masyarakat sekitar.

(Baca Juga : Perempatan Susah Move On, Durasi Lampu Merah di Samsat Bandung Tercatat 12 Menit!)

Beberapa rumah lainnya menjadi hak milik negara atau pemerintah Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, lahan pemukiman yang berapa di dekat pusat pemerintahan, mulai dialihfungsikan masyarakat menjadi ladang bisnis bangunan komersil.

Seperti yang saat ini, Jalan Riau menjadi pusat fesyen, hotel, rumah makan, perbankan, dan lainnya.

Nama Jalan Riau dulunya diambil dari sebuah daerah di Pulau Sumatra.

Hal tersebut untuk mempermudah pemetaan lokasi, maka nama-nama jalan di Bandung diambil berdasarkan klasifikasi dari peta daerah atau pulau di Nusantara.

Begitupun dengan jalan sekelilingnya menggunakan nama daerah lain, seperti Jalan Sumatera, Jalan Aceh, Jalan Banda, Jalan Sumbawa, Jalan Lombok, dan sebagainya.

Jalan Riau kemudian berganti menjadi Jalan LLRE Martadinata atau disingkat Jalan Martadinata.

Nama itu diambil dari nama seorang laksamana laut kelahiran Bandung.

Ia adalah Laksamana Laut Raden Edi Martadinata yang merupakan seorang mantan Menteri Angkatan Laut Republik Indonesia. Ia mendapatkan 12 bintang penghargaan.

LLRE Martadinata tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter tahun 1966 di kawasan Pangalengan.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TRIBUN WIKI - Sejarah Jalan Riau Bandung, Sempat Jadi Pusat Orang Elite Eropa di Zaman Kolonial

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bagnaia Bisa Kesal Mendengarnya, Ini Kata Luca Marini Soal Siapa Juara MotoGP 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa