GridOto.com - Bagi yang besar di sepanjang tahun '90-an, pasti enggak asing dengan mobil hatchback favorit waktu itu.
Yup, Honda Civic Estilo ini sejak diluncurkan tahun 1992 selalu jadi magnet bagi anak muda ketika itu, bahkan sampai sekarang!
"Gue ingat banget pas SMU dulu...ingin banget punya Estilo, tapi gak bisa beli. Nah sekarang punya uang sendiri langsung beli dan gue modif. Balas dendam gara-gara dulu gak kesampean...hahaha," gelak pria yang akrab disapa Kendy ini.
Modifikasi mobil ini dimulai sekitar pertengahan tahun 2016 lalu.
Waktu itu Kendy berhasil mendapatkan unit Estilo dalam kondisi bahan.
Mobil pun sempat dikirim ke bengkel Honda Tebet untuk dicat.
"Tapi saya kurang puas, jadi saya kirim lagi ke Tiara Motor di Kebon Jeruk buat dikerjain ulang," ujarnya.
Selagi menunggu dicat, Kendy pun melakukan beberapa perubahan di eksteriornya.
Seperti kap mesin asli yang dilubangi dibagian tengahnya.
"Sempat pake kap karbon, tapi terlalu lentur dan gak rata...akhirnya korbanin kap asli dibolongin, makanya kalau hujan mobil ini gak bakal keluar...hehehe," kekehnya.
Lalu rear roof spoiler ganti dengan lansiran Spoon, sementara spion pakai Vision Technica Carbon.
(Baca Juga : Ini Penyebab Honda Estilo Jadi Hatchback Tua Yang Harganya Gelap)
Nah, yang paling serius modifikasinya adalah sektor mesin. Engine swap ke mesin eks Integra Type R yaitu B18C pun dilakukan.
"Gue gak mau tanggung-tanggug, langsung aja engine swap ke mesin ini, paling pas buat Estilo menurut gue," serunya.
Sebelumnya mesin ini dibongkar untuk ditingkatkan performanya. Part performa seperti Supertech Valve Springs, CP Carillo Pistons Custom Spec, Brian Crower Rods Custom spec.
Ditambah lagi penggunaan Precision 6062 Turbo berikut Sheepeybuilt Turbo Manifold plus Intercooler mampu 'menerbangkan' mobil ini.
Didukung transmisi dari Integra DC2 Type R dengan LSD, DSS Level 2.9 Driveshaft, dan Clutch Master mesin pun semakin maksimal menyalurkan powernya ke roda.
Tak heran jika power mesin racikan Andre dari MC Racing ini melonjak jauh hingga 500 dk setelah di dyno. Wow!
Nah, karena mesin sudah kencang tentu harus dibarengi dengan handling yang mantap.
Kaki-kaki pun dimodifikasi dengan coilover Tein Flex Z, Beaks billet, Hardrace chamber kit depan belakang sampai BBK Spoon langsung dipasang.
Lalu untuk pelek pakai Volk Rays TE37V 16x8 inci dengan ban Yokohama Advan Neova 225/45R16 untuk depan.
Sementara pelek TE37OG 16x7 inci dengan ban ukuran 205/50R16 menempel didi belakang.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR