GridOto.com - FIA akan memasang satu set lampu start di sirkuit Sakhir untuk F1 Bahrain akhir pekan ini.
Dengan regulasi spoiler belakang yang lebih tinggi di mobil F1 tahun ini, ada banyak keluhan soal visibilitas pembalap terutama ke lampu start.
Para pembalap mengeluhkan lampu start tidak terlihat karena tingginya spoiler belakang mobil lain yang ada di depannya.
Misalnya saja Robert Kubica (Williams) yang start paling belakang di F1 Australia 2 pekan lalu sempat panik gara-gara lampu start tidak kelihatan.
(Baca Juga : Makin Tak Jelas, Spoiler Motor Honda Akhirnya Diperbolehkan di MotoGP Argentina)
"Aku sempat panik karena ketika aku berhenti usai formation lap aku tidak bisa melihat lampunya," kata Kubica dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Spoiler belakang mobil McLaren menutupinya, aku tidak bisa melihat beberapa bagian jadi aku memilih agak kebelakang dan saat itu sangat bikin panik," tegasnya.
Pemasangan lampu ini akan segera dilakukan sebelum dimulainya balapan di hari Minggu.
Lampu ini akan ditempatkan di tengah-tengah antara aspal dan lampu start yang biasanya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR