GridOto.com – Diadaptasi dari teknologi di motor balap, fitur quick shifter kini juga bisa dipasang untuk berbagai macam motor produksi massal.
Selain memberikan keuntungan berupa efisiensi waktu di sirkuit, quick shifter juga dapat membuat proses oper gigi motor transmisi manual jadi lebih simpel.
Kalau berminat pasang, apakah quick shifter aftermarket bisa dipasang ke beragam jenis motor dengan kopling manual?
“Untuk QSS Universal aRacer bisa dipasang di motor 1 atau 2 silinder dengan beragam kapasitas mesin. Khusus yang sudah injeksi saja, sedangkan motor karburator tidak bisa pasang ini,” ungkap Freddy Gautama, pemilik bengkel Ultraspeed Racing di Daan Mogot, Jakarta Barat kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Jauh Lebih Murah, Ini Alternatif Kabel Gas Spontan Buat Motor)
Penyebabnya sendiri bukan karena sistem penyaluran bahan bakar di motor, melainkan pada arus tegangan kelistrikan yang berbeda.
“Jika dipasang ke motor karburator, quick shifter bisa korslet karena tegangannya lebih tinggi dari 12 volt,” ungkapnya.
Selama motor sudah injeksi dan maksimal 2 silinder, format mesin motor yang berbeda seperti inline atau v-twin maka quickshifter tersebut bisa dipasang.
Nah bagi kalian pengguna motor injeksi dengan jumlah silinder lebih dari 2, bisa pilih perangkat quick shifter dari merek lain di pasaran.
(Baca Juga : Bikin Pakem, Ini Beda Slang Rem Bawaan Motor dan Produk Aftermarket)
“Buat motor 3 atau 4 silinder, saat ini tersedia merek Translogic yang punya fitur adaptive shift sehingga bisa menyesuaikan otomatis dengan riding style pengendara,” jawab Herman dari bengkel One3 Motoshop kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.
Kedua produk quick shifter aftermarket tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur splashproof sehingga aman terkena cipratan air dan saat motor dicuci.
"Kalau terkena air atau kotoran sih masih aman. Asalkan jangan terbentur keras dengan benda lain. Bisa error sensornya," tutup Freddy.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR