GridOto.com - Dari banyaknya lampu APILL atau kerap disebut lampu merah di Kota Bandung, tentu yang paling sohor di perempatan jalan Soekarno-Hatta (Soetta) - Jl. Ibrahim Adhjie Kiaracondong.
Perempatan ini punya banyak julukan kondang yang bikin ketawa seperti perempatan perenggut masa muda hingga perempatan susah move on karena lamanya durasi lampu merah.
Bahkan rekan dari Tribun Jabar pernah menghitung durasi lampu merahnya pernah sampai 12 menit!
Banyak orang yang pilih berbelok ke kiri kemudian memutar demi menghindari masa mudanya direnggut perempatan tersebut.
(Baca Juga : Perempatan Susah Move On, Durasi Lampu Merah di Samsat Bandung Tercatat 12 Menit!)
Bagaimana kalau sudah terjebak? Nah buat mengatasi kejenuhan dan kekesalan memang banyak yang bisa dilakukan.
Tapi yang paling kocak namun patut diacungi jempol adalah kisah seorang pelajar SMA yang pilih baca buku pelajaran sembari menunggu lampu hijau.
Dalam cuitan yang dibagikan oleh akun Twitter @arttactive pada Senin (18/3), terlihat seorang pelajar tingkat SMA yang memilih untuk menurunkan standar motor miliknya ketika menunggu lampu merah di perempatan Soetta-Kircon.
Menariknya, nggak cuma menurunkan standar motornya untuk mengistirahatkan kakinya, pelajar satu ini secara mengejutkan membaca buku sambil menunggu lampu traffic light berubah menjadi hijau.
Ngakak anjir ada yg belajar di perempatan soetta. Saking lamanya ???????????????? pic.twitter.com/b17eRavvSN
— Tata (@arttactive) March 18, 2019
Cuitan dari @arttactive itu pun langsung mengundang beragam komentar dari pengguna Twitter lain, namun bukan berfokus pada pelajar yang baca buku, melainkan soal betapa lamanya lampu merah di perempatan Soetta-Kircon.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jabar,HAI Online,Twitter.com/arttactive |
KOMENTAR