GridOto.com - Teknologi quick shifter kini tidak hanya bisa dinikmati para pembesut motor besar dengan harga ratusan juta.
Sekarang sudah banyak produsen komponen aftermarket yang menjual quick shiter universal dengan harga terjangkau.
Nah, meski begitu masih banyak yang belum tahu bagaimana cara kerja quick shifter sehingga bisa bikin proses pergantian gigi jadi lebih cepat.
Yuk kita cari tahu bersama bagaimana cara kerjanya!
(Baca Juga : Perkara Part Rp 10 Ribu Rusak, Honda Vario Bunyi Klok Ketika Langsam)
Prinsip utama kerja quick shifter adalah memutus aliran listrik sehingga mesin mati sesaat ketika digunakan.
"Sistem quick shifter ini memutus aliran listrik. Mesin mati dalam hitungan sepersekian detik. Makanya, gigi bisa pindah mulus tanpa tekan kopling dan prosesnya sangat cepat, “ ucap Freddy A. Gautama owner Ultraspeed Racing yang jajakan quick shifter berlabel aRacer.
Lebih lengkapnya, kerja quick shifter ini bargantung pada sensor di tuas persneling dan juga modul penerima dan pengirim perintah.
Jadi, saat tuas persneling di tekan otomatis sensor akan mengirimkan sinyal ke modul untuk mematikan pengapian sesaat agar proses pindah gigi jadi lebih mudah.
(Baca Juga : Awas! Dua Kebiasaan Sepele Ini Bikin Fuel Pump Motor Cepat Rusak)
Ketika digunakan, proses mati sampai hidupnya lagi mesin saat quick shifter bekerja tidak akan bisa dirasakan.
Sebab, proses itu terjadi sangat cepat hanya hitungan milidetik saja.
Di beberapa quick shifter aftermarket sendiri umumnya memiliki modul dengan pengatur tingkat kecepatan mematikan kelistrikan.
"Di modul aRacer kecepatan modul mematikan kelistrikan sesaat bisa diatur mulai 30-120 milidetik," tutup Freddy.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR