GridOto.com-Umumnya, sistem rem dibagi menjadi dua yakni rem cakram dan rem tromol.
Pada rem cakram dilengkapi oleh piringan cakram yang dijepit oleh kampas rem.
Piringan cakram atau bahasa tekniknya disebut rotor ini ternyata bisa rusak lho.
Salah satu indikasi piringan cakram rusak yakni tidak ratanya permukaannya atau bergelombang.
(Baca Juga : Harga Spare Part Fast Moving Ertiga dan Toyota Avanza, Murah Mana?)
Ini bisa dirasakan oleh tangan saat menyentuh cakram.
Bila kita letakkan jari di atas piringan cakram dan merabanya lalu terasa adanya perbedaan ketebalan, itulah tanda-tanda piringan cakram tidak rata.
Atau bila dilihat munculnya guratan di permukaan piringan cakram.
"Piringan cakram bisa tidak rata atau bergelombang banyak penyebabnya, salah satunya penggunaan kampas rem yang tidak bagus," ucap Irfan Nugroho mekanik dari Auto Clinic.
Kampas rem yang tidak sesuai atau kualitasnya tidak bagus akan menggerus piringan cakram.
Setiap mobil pun sudah memiliki spesifikasi bahan kampas rem yang berbeda-beda tergantung kebutuhan mobil tersebut.
(Baca Juga : Rincian Biaya Servis Wuling Cortez 1.800 cc, 5.000-100.000 Km)
Dirinya pun mewanti untuk selalu menggunakan kampas rem yang memiliki kualitas yang sudah terbukti.
Selain itu, penyebab cakram bisa tidak rata adalah kotoran yang terjebak di dalam kampas rem.
Posisi kampas rem yang berada di dalam dan memiliki celah yang sempit sangat memungkinkan untuk disusupi kotoran atau pasir halus.
Nah, kotoran dan pasir halus ini yang membuat piringan cakram bisa bergelombang.
"Ada baiknya saat dilakukan servis berkala juga dilakukan pembongkaran pada komponen cakram untuk dibersihkan, atau minimal menyemprotkan cairan brake cleaner," tutup mekanik yang markasnya berada di Pusat Otomotif Sentral Harapan Indah (POSH) blok F.26 Sentra Bisnis harapan Indah, Bekasi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR