GridOto.com - Balapan motor bukan perkara asal ngegas, memang baiknya perlu penjenjangan dari usia belia.
Penjenjangan balapan dari usia muda ini terlihat di seleksi pembinaan balap Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 pada Minggu (24/3/2019) di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Yang mengawasi proses seleksi enggak tanggung-tanggung, ada Muhammad Fadli Immamudin (instruktur AHRS) dan Hokky Krisdianto yang tahun ini juga dipercaya sebagai instruktur.
Tidak semata-mata dilihat konsistensi catatan waktu dengan grafik baik, instruktur juga mengamati bagaimana para rider mampu melahap racing line dengan baik, teknik benar saat menikung, mengerem, overtake, bahkan riding position.
(Baca Juga : Otorace: Kenali Tipe dan Fungsi Rem Belakang di Setang Motor WSBK)
Proses ini dilakukan kembali hingga diambil 30 besar, sampai terakhir 15 terbaik yang menjadi siswa resmi AHRS tahun 2019.
GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan 15 rider yang lolos seleksi sebagai siswa AHRS nanti diharapkan menjadi pebalap hebat di masa depan.
Mereka adalah bibit-bibit muda potensial yang siap diasah untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Ronaldo Widjaja menyampaikan kebanggaannya kepada dua jagoan dari Jawa Tengah, Fadillah Ardi Aditama (13 tahun) asal Purworejo dan M Ilham Efendy (11 tahun) asal Wonogiri atas prestasinya hingga dapat lolos seleksi pembinaan balap.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Astra Motor Jateng |
KOMENTAR