GridOto.com - Bos McLaren, Zak Brown mengancam timnya mundur dari F1 jika tidak menemui titik temu terkait regulasi baru pada musim 2021.
Langkah itu akan ditempuh oleh Brown dan McLaren jika F1 tidak mempertimbangkan sisi finansial dan sisi daya saing antartim.
Brown menilai jika dua aspek tersebut dipenuhi, maka baik kecepatan maupun daya saing tim F1 akan meningkat.
"F1 memang punya periode di mana sebuah tim mampu tampil dominan, tetapi F1 yang hebat adalah tidak ada dominasi lagi," kata Brown dilansir GridOto.com dari GP Blog.
(Baca Juga : Charles Leclerc Yakin Tim Ferrari Bakal Bangkit Usai F1 Australia)
"Bagi McLaren semua jelas, bagus dari sisi finansial dan punya daya saing yang adil dan kompetitif," sambung Brown.
Pekan depan akan menjadi yang krusial bagi Federasi Balap Mobil Internasional (FIA), Liberty Media selaku pomotor dan perwakilan 10 tim.
Mereka akan bertemu beberapa pekan mendatang untuk membahas peraturan baru yang akan diterapkan mulai musim 2021.
Sebelumnya, sejumlah pimpinan tim telah mengancam akan keluar dari ajang kompetisi adu cepat jet darat itu.
(Baca Juga : Sebastian Vettel Sebut Ada 6 Pembalap Berpeluang Jadi Juara F1 2019)
Hal tersebut akan terjadi jika usulan perubahan regulasi tidak sesuai dengan rencana jangka panjang yang telah ditetapkan oleh tim-tim tersebut.
F1 memiliki kesepakatan yang disebut Concorde Agreement yang akan habis pada 2020.
Dalam perjanjian disebutkan tim-tim besar mendapatkan jumlah hadiah uang yang lebih besar dibandingkan tim-tim kecil.
Brown berserta kepala tim lainnya berharap mampu mengubah peraturan tentang itu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR