Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakai Kampas Kopling Racing? Awas Jangan Sembarangan Pakai Oli

Isal - Senin, 25 Maret 2019 | 18:15 WIB
Pakai kampas kopling racing? hati-hati saat pilih oli
Isal/GridOto.com
Pakai kampas kopling racing? hati-hati saat pilih oli

GridOto.com - Berencana atau sudah pakai kampas kopling racing? hati-hati dalam pemilihan olinya.

Sebab jika enggak cocok, bukannya bikin motor jadi kencang, tapi jadi enggak lari.

Seperti yang dialami Andi Muhammad Faisal, bikers Honda Tiger 2000 besutan tahun 2004.

"Jadi setelah saya ganti Rumah Kopling Per 6 sudah termasuk kampas kopling racing yang berbahan Kevlar, kemudian olinya pakai oli standar 10W-40," buka bikers yang akrab disapa Ical ini.

(Baca Juga : Ini Penjelasan Bengkel Spesialis Matic Soal Gejala Gredek di Honda PCX)

"Bukannya tarikannya lebih responsif, ini malah ngeloss seperti slip kopling," tambahnya di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Padahal ia menggunakan oli full sintetik untuk motor.

"Sebelum pakai per kopling racing saya memang rutin menggunakan oli full sintetik, yang kisaran Rp 150 ribuan di Honda Tiger Saya," ujar Ical.

Masalah slip koplingnya malah hilang ketika ia upgrade kekentalan oli.

(Baca Juga : Ini Penjelasan Bengkel Spesialis Matic Soal Gejala Gredek di Honda PCX)

"Nah setelah baca-baca forum dari internet akhirnya saya putuskan untuk pakai oli dengan kekentalan 20W-40, kebetulan saya pakai Prima XP," ujar Ical.

"Gejala slip kopling malah hilang otomatis tarikan juga jadi responsif. Kekurangannya cuma kalau mesin masin dingin tarikan motor agak berat," pungkasnya.

Oya, ada beberapa bahan kampas kopling racing buat motor.

Yang paling terkenal adalah berbahan carbon kevlar.

(Baca Juga : Supaya Tarikan Makin Cepat, Perhatikan Ini Saat Bubut Derajat Pulley)

Perbedaan bahan juga bisa terlalu sensitif dengan oli, salah pakai oli sedikit malah slip.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa