GridOto.com - Berencana atau sudah pakai kampas kopling racing? hati-hati dalam pemilihan olinya.
Sebab jika enggak cocok, bukannya bikin motor jadi kencang, tapi jadi enggak lari.
Seperti yang dialami Andi Muhammad Faisal, bikers Honda Tiger 2000 besutan tahun 2004.
"Jadi setelah saya ganti Rumah Kopling Per 6 sudah termasuk kampas kopling racing yang berbahan Kevlar, kemudian olinya pakai oli standar 10W-40," buka bikers yang akrab disapa Ical ini.
(Baca Juga : Ini Penjelasan Bengkel Spesialis Matic Soal Gejala Gredek di Honda PCX)
"Bukannya tarikannya lebih responsif, ini malah ngeloss seperti slip kopling," tambahnya di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Padahal ia menggunakan oli full sintetik untuk motor.
"Sebelum pakai per kopling racing saya memang rutin menggunakan oli full sintetik, yang kisaran Rp 150 ribuan di Honda Tiger Saya," ujar Ical.
Masalah slip koplingnya malah hilang ketika ia upgrade kekentalan oli.
(Baca Juga : Ini Penjelasan Bengkel Spesialis Matic Soal Gejala Gredek di Honda PCX)
"Nah setelah baca-baca forum dari internet akhirnya saya putuskan untuk pakai oli dengan kekentalan 20W-40, kebetulan saya pakai Prima XP," ujar Ical.
"Gejala slip kopling malah hilang otomatis tarikan juga jadi responsif. Kekurangannya cuma kalau mesin masin dingin tarikan motor agak berat," pungkasnya.
Oya, ada beberapa bahan kampas kopling racing buat motor.
Yang paling terkenal adalah berbahan carbon kevlar.
(Baca Juga : Supaya Tarikan Makin Cepat, Perhatikan Ini Saat Bubut Derajat Pulley)
Perbedaan bahan juga bisa terlalu sensitif dengan oli, salah pakai oli sedikit malah slip.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR