Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Penjualan Suzuki Ignis Sepanjang 2018 Lalu, Siap Dirakit Lokal?

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 25 Maret 2019 | 13:27 WIB
Suzuki Ignis sport concept tampil di GIIAS 2018 dengan ubahan minimalis namun jadi cukup garang juga
Aditya Pradifta
Suzuki Ignis sport concept tampil di GIIAS 2018 dengan ubahan minimalis namun jadi cukup garang juga

GridOto.com - Sejak diluncurkan pada April 2017 lalu, Suzuki Ignis terus mencatatkan hasil yang positif hingga sukses merajai segmen city car pada 2018 kemarin.

Tahun lalu, city car bernuasa crossover ini sukses membukukan angka penjualan sebanyak 13.802 unit atau setara 45,5 persen.

"Per bulannya di angka 1.000 hingga 1.500 unit," ujar Donny Ismi Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Jumat (22/3/2019).

Dengan hasil seperti itu, ternyata membuat merek asal Jepang tersebut tertarik untuk merakitnya secara lokal.

(Baca Juga : Masih Jualan, Suzuki Tepis Kabar Setop Pengiriman Ignis di Tanah Air)

Mengingat Suzuki Ignis yang dipasarkan hingga saat ini statusnya masih diimpor utuh atau CBU (completely built up) dari India.

Ditambah pabrikan berlogo S ini juga sebelumnya sempat berjanji akan merakitnya secara lokal jika penjualannya bagus.

Lantas, kapan Suzuki akan merakitnya secara lokal di Indonesia?

"Sedang dalam tahap pengembangan (untuk Ignis lokal)," kata Donny lagi.

(Baca Juga : Suzuki India Akan Rilis Ignis Model 2019, Bedanya Apa Ya Sama yang Sekarang?)

"Kami sedang menunggu nih mengenai ekonomi, regulasi, dan kewajiban kami menghadirkan produk. Ada regulasi baru apa kira-kira," imbuhnya.

Donny juga menambahkan, dengan Ignis yang diproduksi secara lokal pihaknya berharap mampu memangkas harganya.

Sehingga bisa lebih murah ketimbang model yang saat ini masih diimpor dari negeri Bollywood tersebut.

(Baca Juga : Skema Cicilan Suzuki Ignis Februari 2019, Mulai Rp 3 Jutaan per Bulan)

"Banyak faktor ya, murah atau enggak tergantung berapa besar lokal komponennya," papar Donny.

"Harapan kami dengan dilokalisasi harganya bisa lebih murah, lebih resisten terhadap fluktuasi nilai tukar dan lain sebagainya, kira-kira seperti itu," tutupnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa