GridOto.com - Sejak diluncurkan pada April 2017 lalu, Suzuki Ignis terus mencatatkan hasil yang positif hingga sukses merajai segmen city car pada 2018 kemarin.
Tahun lalu, city car bernuasa crossover ini sukses membukukan angka penjualan sebanyak 13.802 unit atau setara 45,5 persen.
"Per bulannya di angka 1.000 hingga 1.500 unit," ujar Donny Ismi Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Jumat (22/3/2019).
Dengan hasil seperti itu, ternyata membuat merek asal Jepang tersebut tertarik untuk merakitnya secara lokal.
(Baca Juga : Masih Jualan, Suzuki Tepis Kabar Setop Pengiriman Ignis di Tanah Air)
Mengingat Suzuki Ignis yang dipasarkan hingga saat ini statusnya masih diimpor utuh atau CBU (completely built up) dari India.
Ditambah pabrikan berlogo S ini juga sebelumnya sempat berjanji akan merakitnya secara lokal jika penjualannya bagus.
Lantas, kapan Suzuki akan merakitnya secara lokal di Indonesia?
"Sedang dalam tahap pengembangan (untuk Ignis lokal)," kata Donny lagi.
(Baca Juga : Suzuki India Akan Rilis Ignis Model 2019, Bedanya Apa Ya Sama yang Sekarang?)
"Kami sedang menunggu nih mengenai ekonomi, regulasi, dan kewajiban kami menghadirkan produk. Ada regulasi baru apa kira-kira," imbuhnya.
Donny juga menambahkan, dengan Ignis yang diproduksi secara lokal pihaknya berharap mampu memangkas harganya.
Sehingga bisa lebih murah ketimbang model yang saat ini masih diimpor dari negeri Bollywood tersebut.
(Baca Juga : Skema Cicilan Suzuki Ignis Februari 2019, Mulai Rp 3 Jutaan per Bulan)
"Banyak faktor ya, murah atau enggak tergantung berapa besar lokal komponennya," papar Donny.
"Harapan kami dengan dilokalisasi harganya bisa lebih murah, lebih resisten terhadap fluktuasi nilai tukar dan lain sebagainya, kira-kira seperti itu," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR