GridOto.com - Meski terkesan ekstrem dilakukan oleh wanita, Heni enggak ragu memasang turbo di Honda Brio lawas miliknya.
"Iya awalnya tuh lihat temen terus memang suka mobil kan, yaudah modif aja sekalian," buka Heni saat diwawancarai GridOto.com.
Modifikasi mesin yang dilakukan pun enggak sekadar turbocharger, untuk mengimbanginya tentu perlu dipasang intercooler dan wastegate lansiran HKS.
Injector L15 pun dipasang meski mesin bawaan masih dipertahankan.
"Niatnya tuh nanti malah mau engine swap pakai K20, mesinya Honda Civic FD," imbuh Heni.
Meski belum dilakukan engine swap, semburan tenaga jantung pacu Brio ini sudah mencapai 138 dk.
"Pernah aku coba test dyno, itu sampai 138 dk," tukasnya.
Piping mesin pun ditingkatkan untuk mendukung suplai bahan bakar dan pembuangan.
Makanya Heni juga pasang open filter, Dastek Unichip Q4 dan I Drive sampai stage 5.
"Exhaust system itu malah pakai full dari down pipe sampai muffler pakai Tune R," jelasnya lagi.
Di sektor eksterior dibikin lebih ringan lagi dengan menganti part bawaan dengan carbon kevlar.
Sementara di kaki-kaki ia pasang BC coilover supaya lebih kaku sehingga seimbang saat bermanuver.
Masuk ke kabin, roll bar pun terpasang rapi sehingga jok baris kedua harus dilepas.
Pada kabin depan, sepasang jok semi bucket lansiran Bride rapi diikat safety belt 4 titik lansiran Takata.
Data modifikasi :
Mobil : Honda Brio
Mesin : L12B, 1.149cc 4 silinder i-VTEC dengan turbocharger, intercooler & wastage HKS
Tenaga (Klaim) : 138 dk
Pelek : Volk Racing TE37 15 inci
Suspensi : BC Coilover
Jok dan seat belt : semi bucket Bride, seat belt Takata 4 titik
Kabin : Roll bar, copot jok belakang
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR