GridOto.com – Untuk mengikatkan kemampuan pengereman smotor, mengganti master rem bawaan dengan produk aftermarket perlu pertimbangan biar hasilnya optimal.
Sebab jika hasilnya malah membuat rem motor terlalu pakem, hal tersebut sama bahayanya seperti rem kurang pakem.
Makanya melakukan ubahan pada sistem rem tidak hanya untuk aspek tampilan tetapi juga perlu memperhatikan sisi safety ketika dipakai.
“Untuk master rem produk Brembo sendiri punya beberapa tipe seperti RCS 15, 16, 17 dan 19. Tentu dibuat untuk keperluan yang berbeda,” ungkap Abdu dari bengkel One3 Motoshop kepada GridOto.com di Tangerang, Banten.
(Baca Juga : Pakai Roller Motor Ini Bikin Putaran Bawah Honda PCX 150 Lebih Ngacir)
Baik produk Brembo atau merek lainnya, perbedaan utama antara tipe yang dimiliki adalah ukuran piston pada master rem.
Semakin besar angka yang menunjukkan diameter piston tersebut, maka tekanan ke minyak rem semakin kuat yang bikin rem lebih pakem.
“Contohnya untuk RCS19 itu rekomendasinya dipasangkan dengan rem depan 4 piston double disc. Sedangkan motor dengan rem depan 4 piston single disc cukup pakai RCS17,” terangnya.
Nah untuk rem belakang yang umumnya pakai spek kaliper 2 piston, pilihannya bisa pakai tipe RCS15 atau 16.
(Baca Juga : Tanpa Sepatbor, Nih Tips Supaya Motor Tetap Keren dan Minim Cipratan)
Selain hasilnya tidak optimal, penggunaan komponen pengereman yang speknya tidak sesuai dapat membuat proses bleeding minyak rem lebih sulit.
Meskipun master rem tersebut seluruhnya sudah bertipe radial, penggunaannya tetap bisa dikombinasi dengan kaliper rem tipe axial.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR