Sudah Upgrade CVT Honda PCX Series Masih Gredek? Coba Deh Cara Ini

GridOto.com - Sudah upgrade CVT, tapi Honda PCX Kamu masih gredek? coba deh cara berikut ini.

Trik ini sudah dicoba ke Honda PCX kepunyaan Anggi Prasetya dan berhasil.

Anggi yang juga tuner di bengkel Gilang Speed Way (GSW) ini sebenarnya sudah mencoba berbagai macam cara untuk menghilangkan gredek.

"Mulai dari ganti per CVT, per sentri, roller, hingga custom Pulley depan dan mangkok ganda," buka Anggi Prasetya kepada GridOto.com di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

(Baca Juga : Nih Kampas Rem Alternatif Buat yang Pakai Kaliper Rem Brembo di Motor)

"Semua yang saya lakukan enggak menghilangkan gredek, cuma meminimalisir dan meningkatkan akselerasi, sedikit-sedikit masih terasa gredeknya," ujar mekanik yang membuka bengkel di Jl. H. Abdul Gani Raya No. 59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Namun upgrade CVT yang dilakukan Anggi Prasetya punya konsekuensi.

"Karena tarikan putaran mesin bagian bawahnya makin enteng, otomatis topspeednya juga berkurang," tambahnya.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengganti gir rasio Honda PCX 150 lokallmiliknya dengan Honda PCX 125 besutan Thailand atau yang berkode KWN.

(Baca Juga : Hindari Dua Hal Ini Kalau Mau Decal di Bodi Motor Awet dan Tahan Lama)

Isal/GridOto.com

Formasi gir rasio standar Honda PCX Lokal

"Nah ukuran gir rasio Honda PCX lokal itu Shaft Drivernya 15T, Counter Gearnya 55T, Counter Shaftnya itu 16T, kemudian Final Gearnya itu 43, itu termasuk rasio berat," ujar pria ramah senyum ini.

"Kalau dihitung-hitung ketemunya angka perbandingan rasionya 9.854," tambahnya.

Anggi Prasetya yakin kalau penyebab gredek Honda PCX itu bukan dari CVT melainkan dari komposisi gir rasionya yang terlalu berat.

"Jadi kinerja CVT termasuk kampas ganda juga berpengaruh, kalau enteng berati kinerja kampas genda juga enteng," ujar pria yang hobil balap dan koleksi burung dengan suara indah ini.

(Baca Juga : Tips Riding Saat Kondisi Angin Kencang, Begini Caranya Biar Tetap Aman di Jalan)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Slang radiator aftermarket tidak bikin mesin makin dingin! . Yup, slang radiator aftermarket yang banyak dijual dengan berbagai merek ternyata fungsinya bukan membuat mesin menjadi lebih dingin lho. . Wah padahal kan harganya jauh lebih mahal? . Memang jauh lebih mahal, tapi itu karena material yang dipakai jauh lebih kuat dan bisa menahan panas lebih baik dari slang radiator standar. . Sementara dinginnya mesin dipengaruhi oleh kinerja radiator dan cairan pendingin itu sendiri. . Untuk berita lengkapnya silahkan cek di Gridoto.com/tipsntrick (link on bio) . #gridoto #gridototips #tipsmotor #slangradiator #selangaftermarket #radiator #ninja250 #R25 #CBR250RR

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on Mar 20, 2019 at 11:22pm PDT

"Kalau ukurannya Shaft Drivenya jadi 17T, Counter Gearnya 54T, Counter Shaftnya jadi 13T sedangkan Final Gearnya 47T," kata Anggi Prasetya.

Sehingga perbandingan gir rasionya jadi lebih enteng.

"Kalau dihitung-hitung rasio girnya jadi 11.484, lebih enteng dari standarnya," tambahnya.

Oya, ubahan gir rasio di atas enggak langsung plug n play.

(Baca Juga : Kumpulan Tips Simpel Untuk Hilangkan Gredek di CVT Motor Matic)

"Saat pemasangan Final Gear yang ukurannya 47T dari bawaannya Honda PCX yaitu 43T ada ubahan di bearing crankcasenya," jelas Anggi Prasetya.

Istimewa

Perbandingan bearing Final Gear Honda Vario 125 dengan Honda PCX Lokal.

Bearing bawaan Honda PCX lokalnya punya diameter dalam lebih besar dengan kode 6004, supaya final gearnya masuk harus diganti dengan bearing final gear Honda Vario 125 yang punya kode (6302).

Selain bearing Final Gear, yang harus diubah adalah speed sensor.

Untuk pembacaan speed sensor matic Honda memang mengandalkan Final Gear.

(Baca Juga : Hindari Dua Hal Ini Kalau Mau Decal di Bodi Motor Awet dan Tahan Lama)

Istimewa

Speed Sensor diganjal ring supaya enggak mentok dengan Final Gear Ukuran 47T

"Karena jumlah mata di Final Gear naik dari 43 ke 47 maka diameter Final Gearnya juga makin besar," ucap Anggi Prasetya.

"Jadi mentok ke speed sensor, tapi tenang! cukup ganjel ring saja di atasnya, otomatis posisi speed sensor jadi agak ke atas," ujar mekanik yang enak diajak ngobrol lewat Whatsapp di 0896-3014-0360.

Sesudah diupgrade gir rasio, Anggi sengaja enggak lakukan servis CVT.

"Supaya ketahuan apakah akan gredek lagi atau tidak, tapi udah hampir 2 bulan aman, sudah enggak gredek lagi," pungkasnya. 

(Baca Juga : Heboh CVT Honda PCX 150 Gredek, Ini Biang Keladi Masalahnya?)