GridOto.com - Benelli Leoncino 500 jadi motor yang akan dikenalkan Benelli Indonesia bulan April 2019 mendatang.
Kami pun mendapat kesempatan untuk merasakan motor ini lebih dulu, enggak tanggung-tanggung, langsung dipakai turing ke Geopark Ciletuh di Sukabumi.
Beragam kondisi jalan dilewati menuju destinasi favorit bikers tersebut, dan kami terkesan dengan pengendalian motor ini yang menurut kami istimewa.
(Baca Juga : Penasaran Sama Benelli Leoncino 500? Simak Videonya Test Ride-nya)
Redaman suspensi depan belakang terasa pas. Permukaan jalan tak rata bisa diredam dengan baik.
Enaknya, untuk melibas tikungan juga motor nurut saja, minim gejala mengayun.
Apa rahasianya?
Tentu saja bagian kaki-kaki punya spesifikasi mumpuni.
Penggunaan suspensi depan upside down dengan diameter tabung 50 mm, punya peredaman yang pas meski tanpa setelan.
(Baca Juga : Katros Garage Garap Benelli Patagonian Eagle Jadi Bobber Tanpa Potong Rangka)
Sedangkan suspensi belakang monosok yang posisinya ada disisi kanan motor.
Untuk suspensi belakang ini bisa disetel, baik rebound dan preload-nya. Jadi bisa diatur sesuai bobot pengendara.
Kemudian pelek dan ban yang digunakan lebar banget, makanya bisa menjaga stabilitas motor baik saat jalan lurus atau meikung.
Pelek depan ukuran 3.50 inci dibungkus ban 120/70-17, belakangnya ukuran 4.50 inci dengan ban 160/60-17.
(Baca Juga : Pakai Upside Down, Benelli RFS 150i Bakal Dijual di Indonesia. Bisa Recokin MX King dan Supra GTR Nih)
Pengendalian motor juga dimudahkan dengan penggunaan setang lebar, sehingga tenaga untuk membelokkan setang terasa enteng.
Tapi ada 1 hal yang mengganjal yang cukup tak mengenakkan, sudut belok setang terbilang sempit.
Untuk berputar arah dan menyelinap dikemacetan agak merepotkan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR