GridOto.com - Enggak terbayang betapa kagetnya Alcapella Anindah Putri (22) saat menyadari Toyota Agya miliknya tertimpa sesuatu.
Makin kaget lagi saat mengetahui yang menimpa mobilnya ternyata dua cewek terjatuh dari lantai 3 sebuah indekos elit di perumahan Graha Modern Jaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang mendarat di atap yang langsung bikin penyok, sedangkan seorang lagi mendarat di kaca depan dan tergeletak di kap.
Dalam foto-foto yang beredar, tampak kedua korban tergeletak di atas mobil berwarna putih tersebut.
(Baca Juga : Gantian Begal yang Ketipu! Nurut Disuruh Naik Mobil Travel, Ternyata Sopirnya Polisi)
Putri menuturkan bahwa sebenarnya ia tak mengetahui pasti kejadian tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa mobilnya tertimpa oleh kedua korban yang terjadi dari atas rumah tersebut.
"Kronologi jelasnya saya kurang tahu permasalahannya apa, soalnya mobil saya ini di bengkel dan kebetulan dekat dengan kos itu," ujar Putri.
Wanita 22 tahun tersebut juga mengaku bukan warga yang tinggal di lingkungan tersebut. Putri menuturkan mobilnya terparkir di dekat lokasi kejadian karena sedang ditangani pihak bengkel.
"Mobil saya di situ karena sedang perbaikan, saya dapat kabar dari pihak bengkel kalau mobil saya kena," ujarnya.
Penyebab jatuhnya dua cewek tersebut juga simpang siur. Ada yang bilang mabuk, bertengkar, hingga percobaan bunuh diri.
Keduanya yang kemudian di identifikasi sebagai W (20) dan S (16) langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar.
Karumkit Bhayangkara Kombes Pol dr. Farid Amansyah mengatakan, hingga saat ini keduanya masih belum normal setelah diduga melompat dari lantai tiga indekos.
"Informasi yang sementara kami dapatkan keduanya memang melakukan percobaan bunuh diri. Tapi, kami belum mendalami. Kami baru mendengar sedikit keterangan dari yang bersangkutan," kata Farid, saat diwawancara wartawan, di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kamis.
Keterangan dr. Farid, W dan S belum sadarkan diri. Medis Bhayangkara masih terus melakukan pemeriksaan.
"Kami belum bisa memastikan adanya retakan atau pematahan dibagian mana saja, kami juga lakukan pemeriksaan urin dan darah, laboratorium," panjut dr. Farid.
Sementara itu seorang warga setempat, H. Tamrin mengaku, sebelum adanya kejadian itu, terdengar musik yang cukup kencang dari kamar keduanya.
"Tadi pagi itu memang berisik sekali di lantai tiga, setelah itu baru dua perempuan itu lompat. Kayaknya lagi mabuk itu, kan itu ada dua gembong disitu," kata H. Tamrin.
Kata Tamrin, Home Stay atau kos-kosan tersebut memang sudah lama dilaporkan ke polisi, bahkan pernah seluruh penghuni kos dites urinnya, tapi masih kembali lagi.
"Sudah lama memang itu kos-kosan kita (warga) laporkan ke polisi, karena sangat menganggu itu aktivitas orang didalam, itu dua perempuan lagi on katanya," ungkapnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun-timur.com,tribun video,Tribun Batam,Pos Kupang |
KOMENTAR