GridOto.com - Ada 4 pabrikan yang memprotes part motor Ducati usai MotoGP Qatar, yakni Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia.
Part yang dimaksud adalah yang terpasang di bawah swing arm motor Desmosedici GP19 milik Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.
Part itu dianggap ilegal karena bukan alat pendingin seperti klaim Ducati, tapi sebagai perangkat aerodinamika yang itu melanggar aturan.
Cuma ada 1 pabrikan yang tidak ikutan protes, yaitu Yamaha.
(Baca Juga : Pabrikan Raksasa Sekelas Honda Kok Tidak Bikin Sasis di Moto2 Sih?)
Di saat 4 pabrikan sibuk dan panas dengan protes ini, Yamaha seolah tak ikutan ambil pusing soal hal ini.
Kira-kira kenapa ya kok Yamaha tidak ikutan protes?
Ternyata hal itu juga membayangi pikiran bos tim Ducati, Gigi Dall'Igna.
Gigi mengaku tidak tahu dan penasaran juga kenapa Yamaha tidak ikutan memprotes timnya.
"Aku tak tahu alasan mereka tak protes seperti tim lain, aku tak tahu kenapa," kata Gigi Dall'Igna dilansir GridOto.com dari website MotoGP.
Walaupun tidak tahu, Gigi punya pendapat sendiri soal sikap Yamaha.
(Baca Juga : Otorace: Ternyata Begini Pengaruh Panjang Swing Arm di Motor MotoGP)
"Mungkin saja karena Yamaha sejak awal selalu terlibat diskusi penentuan aturan balap," sambungnya.
"Sama seperti kami, mungkin mereka berpendapat jika ada cara lebih tepat untuk menyelesaikan masalah ini," jelasnya.
Pada 22 Maret mendatang, akan ada sidang banding soal permasalah ini yang digelar oleh FIM bersama 4 tim yang menggugat dan juga Ducati.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR