GridOto.com-Rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake) berfungsi penting agar mobil tidak jalan ketika mobil diparkir.
Prinsip kerja rem tangan biasanya yakni mengunci rem belakang.
Namun, bagaimana cara menyetel rem tangan agar tidak terlalu tinggi ketika ditarik?
Rem tangan saat ditarik sudah mulai meninggi itu pertanda kampas rem sudah mulai habis bila rem menggunakan tipe tromol di roda belakang.
(Baca Juga : Perbedaan Spek Oli Mesin Mitsubishi Xpander vs Toyota Avanza Baru)
"Biasanya, kampas rem yang sudah mulai habis seperti di rem tromol bisa juga dirasakan dari rem tangan yang mulai tinggi saat ditarik," ucap Fahrudin, Service Advisor Wuling Lippo Cikarang, Jawa Barat kepada GridOto.com (19/3).
Untuk mengembalikan setelan seperti semula pun gampang, hanya membutuhkan obeng kecil.
Namun, sebelumnya roda belakang harus dibuka dengan membuka mur roda.
Saat tutup tromol dibuka terlihat kampas rem dan terlihat ada besi setelan rem tangan.
(Baca Juga : Perbandingan Total Biaya Servis Xpander vs Avanza 10.000-100.000 km)
"Setelan itu biasanya ada di bawah piston penonjok kampas rem, dan dibawah itu ada setelan klik yang bisa diputar. Namun, cara memutarnya enggak bisa dengan tangan kosong, harus pakai obeng minus (-) kecil," tambah Fahrudin.
Cara menyetelnya cukup putar setelan klik tersebut ke kiri untuk merenggangkan kampas rem.
Dengan makin renggangnya kampas rem membuat kampas lebih deket dengan tromol.
Yang perlu diperhatikan saat setel kampas rem untuk rem tangan yakni jumlah klik yang diputar harus sama baik kiri dan kanan.
(Baca Juga : Mitsubishi Xpander Ganti Pelek Lebih Besar, Bisa Gugurkan Garansi?)
Bila bagian kanan di putar sebanyak 3 klik, bagian kiri juga harus diputar sebanyak 3 klik.
Dan untuk mengecek pas tidaknya setelan bisa dirasakan saat tromol dipasang dan diputar-putar.
"Tromol saaat diputar harus lancar dan tidak boleh seret. Bila diputar tidak lancar berarti kampas rem terlalu dekat dengan tutup tromol bahaya bila dibiarkan, selain kampas rem cepat habis, gesekan kampas rem dengan tutup tromol membuat bagian rem menjadi panas," tutup Fahrudin.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR