GridOto.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) dalam waktu dekat akan menggelar kompetisi balap digital, atau biasa dikenal dengan 'E-Motorsport'
Bahkan, untuk memfokuskan diri dalam membangun kompetisi tersebut, IMI sendiri telah membentuk komisi khusus E-Motorspot.
"Jadi tahun lalu sudah diresmikan dan dibentuk komisi E-Motorsport. Salah satu agendanya adalah mau mebentuk kejuaraan nasional yang sifatnya umum, bisa diikuti semua calon pembalap simulator, atau yang sudah pernah menjadi pembalap simulator," ucap Indra Feryanto, Ketua Komisi E-Motorsport IMI.
Lantas, apa yang mendasari IMI dalam membentuk kompetisi ini?
(Baca Juga : Ikatan Motor Indonesia: Hasil Galang Hendra di Balap Kejuaraan Dunia WSSP 300 Spanyol Bisa Memotivasi )
Menurutnya, kompetisi ini adalah wadah bagi seluruh pecinta olahraga otomotif, dan bisa dijadikan ajang pengenalan dunia balap sesungguhnya.
"Dilihat dari keinginan rekan-rekan komunitas, banyak dari teman-teman yang mantan pebalap juga akhirnya main di simulator," jelasnya.
"Kami melihat, simulator itu adalah e-sport yang sebenarnya karena menggabungkan semua menggunakan gerakan, selain itu segi kompetisinya ada, olahraganya ada, dan itu selama ini nggak ada yang meregulasi, tidak ada yang menaungi," ucapnya.
Ia menambahkan, banyak bakat-bakat di Indonesia yang belum tersalurkan dengan baik, khususnya ke jenjang profesional.
(Baca Juga : Motor Balap WSBK Ini Ternyata Ada Punya Rem Belakang Seperti MotoGP)
Karena itu, ia ingin kompetisi ini nantinya bisa menjadi wadah bagi mereka yang memiliki bakat, agar bisa memiliki arah karir yang memadai.
"Di dunia balap, para pembalap kalau off season juga latihannya pakai simulator. Kita Indonesia hitungannya telat secara pengenalan massal, tapi sebenarnya Indonesia punya wakil-wakil yang sudah lebih dulu muncul, seperti Andika Rama Maulana," kata Mada Andika, Sekjen SIM Racer Indonesia.
Ia menceritakan, Andika Rama sudah berkompetisi di ranah internasional, bahkan berhadapan dengan mantan pembalap F1, Pascal Wehrlein.
Menurutnya, saat itu Andika Rama berjuang sendiri, tanpa sponsor, tanpa support dari pihak mana pun.
(Baca Juga : Tim Red Bull Akan Sulit Dapat Point Penuh di Balap F1 Australia)
"Dari situ, kami berpikir banyak potensi-potensi seperti Rama, tapi nggak ada wadahnya. Maka kami bentuklah event yang nantinya wakil Indonesia benar-benar lahir dari sana," jelasnya.
Rencananya, kompetisi E-Motorsport IMI akan digelar dalam beberapa bulan ke depan.
Sebagai langkah pengenalan, Mada menjelaskan setiap Jumat dan Sabtu malam, SIM Racer Indonesia mengadakan fun race di applikasi RFactor 2.
"Sifatnya fun race tapi itu kisi-kisi balapanya akan seperti itu, servernya namanya SIM Racer Indonesia. Sebenarnya itu juga sebagai kopdar dunia maya lah," jelasnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR