GridOto.com- Semua tentu tahu jika keberadaan rem memiliki fungsi yang vital dalam menentukan kemenangan pembalap dalam perlombaan.
Pasalnya jika rem tidak berperforma baik alias tak pakem, bisa bikin celaka pembalap.
Insiden yang dialami oleh Ahmad Yushistira ketika berlaga di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000) race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) seri pertama di sirkuit Sepang, Malaysia awal Maret lalu sebagai contohnya.
Kala itu, Ahmad Yudhistira bersama Yamaha YZF-R1mengalami gangguan rem depan yang terkadang kosong atau tidak pakem.
(Baca Juga : Motor Balap WSBK Ini Ternyata Ada Punya Rem Belakang Seperti MotoGP)
Akibatnya, peluang Yudhis untuk meraih podium menjadi sirna dan hanya bisa finish di posisi 4.
Nah, apa yang dilakukan Jake Walker selaku Teknisi ban dan bahan bakar Michael van der Mark cukup unik untuk mengecek kinerja pengereman di motor pembalap World Superbike itu.
Mekanik tersebut menggunakan cat peka suhu yang dioleskan di pinggiran luar cakram rem Yamaha YZF-R1 milik pembalap Pata Yamaha WorldSBK.
Hal ini dilakukan untuk memonitor suhu cakram ketika motor dipakai balap, yang tentunya memiliki suhu panas dan pengereman ekstrem.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR