GridOto.com - Saat kini motor trail enggak hanya digunakan buat trabasan.
Banyak yang dimodifikasi menjadi supermoto dan digunakan di jalan raya, baik itu untuk ke kantor atau kuliah.
Ternyata riding pakai motor trail atau supermoto enggak bisa disamakan dengan naik motor sport biasa, loh.
"Saat pertama kali pakai supermoto atau motor trail di jalan raya lakukan adaptasi terlebih dahulu," buka Asep, owner Asep MT Motor kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Perhatikan Hal Ini Kalau Berniat Pasang Pelek Milik Motor Lain)
"Sebab motor trail atau supermoto itu punya setang yang lebih lebar. Otomatis harus ada penyesuaian terutama saat selap-selip di jalan raya," tambahnya di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.
Biasanya baik supermoto maupun motor trail punya travel atau jarak main sokbreker depan yang panjang.
Saat dipakai buat di jalan raya untuk ke kantor atau kuliah harus ada penyesuaian.
"Saat melakukan pengereman lakukan dengan halus, hindari pengereman mendadak ya," wanti pria yang ramah senyum ini.
(Baca Juga : Enggak Susah, Cara Pasang Bracket Kaliper Rem Aftermarket di Motor)
"Sebab saat terjadi pengereman mendadak, sokbreker depan akan turun secara drastis, karena travelnya panjang kalau enggak siap bisa kaget dan jatuh," pungkasnya.
Sebenarnya penyesuaian harus dilakukan jika mengganti motor jenis apapun.
Mulai dengan perlahan untuk memastikan fungsi rem, sokbreker, dan putaran mesin normal.
Dengan memulai perlahan adaptasi pada motor baru akan berjalan lebih mudah.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR