GridOto.com - Robert Kubica mengatakan dirinya sempat merasa panik menjelang start F1 Australia.
Harapan Kubica untuk bisa meraih hasil saat F1 Australia bagus langsung sirna di tikungan pertama.
Usai sayap depan miliknya rusak setelah bersenggolan dengan pembalap Red Bull, Pierre Gasly.
Terpaksa melakukan pit stop lebih awal, pembalap Polandia itu hanya bisa finis ke-17.
(Baca Juga : Gagal Menang di F1 Australia, Ternyata Mobil Lewis Hamilton Rusak)
Kubica mengungkapkan sempat merasa panik ketika kesulitan melihat lampu start sebelum balapan dimulai.
"Saya sempat merasa panik ketika saya tidak bisa melihat lampunya," kata Kubica dilansir GridOto.com dari GP Blog.
"Lampu start terhalang oleh sayap belakang mobil Carlos Sainz," sambung Kubica.
"Saya bisa melihat kolom lampu pertama tapi sisanya tidak kelihatan," ujer Kubica menambahkan.
(Baca Juga : Daniil Kyvat Bangga Bisa Finis di Depan Pierre Gasly Saat F1 Australia)
"Jadi saya harus memiringkan tubuh saya ke kiri, dan itu adalah momen panik buat saya," tutupnya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR