GridOto.com - Hujan ternyata masih sering turun di daerah Jakarta dan beberapa daerah lain.
Nah biar lebih aman melintasi hujan, perhatikan tekanan atau angin ban.
Ternyata tekanan ban juga harus diperhatikan agar pengendara bisa lebih aman ketika melintasi jalanan saat hujan.
Lalu berapa tekanan angin ban yang disarankan?
(Baca Juga : Membiarkan Karet Kopling Oblak Bisa Bikin Oli Mampet dan Turun Mesin)
"Kita harus tahu terlebih dahulu berapa tekanan angin ban motor kita, contoh normalnya di depan itu 29 psi sementara di belakang 32 psi," buka Dodiyanto, Product Development PT. Gajah Tunggal.
"Nah saat hujan kita kurangi masing-masing tekanan ban di depan dan belakang itu," tambahnya.
"Normalnya dikurangi 1 atau 2 psi, jadi yang depan maksimal turun jadi 27 psi sementara yang belakang 30 psi," tambah Dodi lagi.
Kenapa memangnya harus dikurangi saat hujan?
(Baca Juga : Pilihan Substitusi Tensioner Rantai Keteng Yamaha NMAX, Lebih Kuat!)
"Agar kontak area ban dan aspal lebih besar, sehingga lebih bagus untuk pengerman saat ada genangan air," jelasnya lagi.
"Jangan lebih dari angka itu, kalau terlalu kempis akselerasi jadi menurun dan konsumsi bensin jadi boros," tambahnya.
Plus pastikan juga kembangan dan sisi ban masih bagus untuk melintasi jalan.
Jangan sampai kembangan ban sudah tipis karena akan membahayakan pengendara.
(Baca Juga : Banyak Gunanya, Nih Video Cara Pasang Saklar Non AHO di Motor)
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR