Gridoto.com - Banyak pengguna motor mengganti coolant bawaan motor dengan cairan pendingin aftermarket seperti engine ice atau sejenisnya.
Tapi, sayangnya banyak pengguna yang langsung mengganti tanpa menguras isi radiator terlebih dahulu atau istilahnya flushing.
Padahal kalau tidak dikuras nantinya bisa menggangu sistem radiator itu sendiri.
"Karena kalau tercampur antara dua jenis coolant berbeda malah bisa muncul karat," bilang Pakde Toto owner Rapi Radiator di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.
(Baca Juga : Pilihan Substitusi Tensioner Rantai Keteng Yamaha NMAX, Lebih Kuat!)
Pakde Toto kasih tips untuk melakukan flushing atau kuras radiator motor yang benar.
"Mesin motor harus dalam keadaan dingin atau setidaknya mati lebih dari satu jam, lalu buka baut drain untung membuang isi radiator lama," terangnya.
Tapi ketika membuka baut drain ini harus pakai sarung tangan agar kulit tidak terkena kontak dengan coolant yang beracun.
"Lalu lakukan pembilasan dengan memasukkan air melalui tutup radiator. Lakukan hingga larutan yang keluar dari baut drain sudah benar-benar bersih," tambahnya.
(Baca Juga : Honda CBR150R Lokal Lemot di Putaran Bawah? Ini Dia Solusinya!)
"Yang terakhir ketika membilas pakai aquadest atau air accu warna biru untuk membilas air keran dalam sistem radiator," terang Pakde Toto lagi.
Selesai? Ya belum lah Sob.
"Lakukan bleeding dengan cara mengisi air radiator dan hidupkan mesin selama 15 menit dalam kondisi radiator terbuka supaya memastikan tidak ada udara terjebak," lanjutnya.
"Kalau sudah yakin tidak ada udara terjebak maka tambahkan coolant hingga batas maksimal di resrvoir dan tutup radiatornya," tutup Pakde Toto.
(Baca Juga : Sering Terpapar Sinar Matahari Langsung Bisa Bikin Ban Rusak?)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR