GridOto.com - Bos tim Renault F1, Cyril Abiteboul, geram melihat performa tim Scuderia Toro Rosso di beberapa penampilan awal di F1 2019 ini.
Terutama setelah melihat performa pembalapnya kalah dari pembalap Toro Rosso di FP1 F1 Australia hari ini.
Nico Hulkenberg, pembalap Renault tercepat, hanya duduk di posisi ke-10 sementara pembalap tim Toro Rosso, Daniil Kvyat, berada di posisi ke-7.
Yang jadi pertanyaan, Toro Rosso bahkan hadir tanpa bos teknis, James Key, yang hengkang musim lalu.
(Baca Juga : Otorace: Red Bull Ogah Tukar Max Verstappen dengan Lewis Hamilton)
Selain itu, tim Toro Rosso hanya punya sumber daya yang kecil, tidak sebesar Renault.
"Lihat saja Toro Rosso, Toro Rosso tidak punya direktur teknis sejak musim lalu, jelas apa yang terjadi. Mereka tidak butuh direktur teknis untuk membuat mobil bagus, itu masalah buat kami," kata Abiteboul dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Hanya saja, karena menggunakan mesin yang sama dengan Red Bull kali ini sangat mengutungkan Toro Rosso.
Tim Toro Rosso bukan jadi tim juniornya Red Bull, bahkan menjurus jadi tim B yang secara terang-terangan saling bantu dengan Red Bull.
Menurut sang bos, jika nanti tidak ada regulasi pelarangan tim B ini, tidak akan ada pabrikan baru yang akan mau ikut ke F1.
Karena peluangnya sangat kecil dibandingkan dengan tim baru yang langsung mendapat support besar dari pabrikan besar.
Dan nantinya setiap tim akan membuat tim B agar mendukung tim utama, itu yang ditakutkan Cyril Abiteboul.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR