GridOto.com - Baru diluncurkan pertengahan Januari lalu, New Avanza dan Veloz telah membukukan pemesanan sebanyak 18 ribu unit.
Hal tersebut diungkapkan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto.
Namun untuk wholesale Toyota mengaku masih ada kendala untuk Avanza.
"Masih ada kendala, mudah-mudahan sih 3 bulan ke depan kami bisa recovery, kalau untuk indennya yang Avanza kan outstanding kemaren itu sudah 18 ribuan," ujar Soerjo.
(Baca Juga : Mantap! Indonesia Miliki Peluang Ekspor Mobil ke Australia Loh!)
"Cuma wholesales baru di angka 5 ribu 6 ribu, nah mudah-mudahan kami bisa tembus itu di bulan April hingga Mei, mudah-mudahan sebelum lebaran lah pelanggan bisa dapat semua," sambungnya.
Banyaknya pemesanan, Toyota pun menggenjot produksi dari Avanza tanpa menurunkan produksi merek lainnya.
"Kami enggak menurunkan produksi, Rush juga tetap sama 4 ribu hingga 5 ribu levelnya, lalu ekspor tetap sama levelnya di 2 ribu baik Rush sama Avanza," jelasnya.
"Jadi Avanzanya aja yang kami minta naikkan, dan udah ada komitmen dari ADM sendiri untuk naikin produksi, jadi dia akan nambah sift, dia akan nambah juga overtime, itu demi Avanza," ungkapnya.
Untuk penjualan wholesale di bulan Februari, Toyota Avanza sukses terjual sebanyak 5.700 unit.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR