GridOto.com – Ada anggapan bahwa jenis motor mempengaruhi panas tidaknya mesin yang dipakai, terutama saat dipakai berkendara di jalanan dengan lalu lintas padat.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab banyak ditemui kasus motor yang sering mengalami overheat mayoritas berjenis sport fairing.
Motor sport fairing sendiri punya ciri utama bagian depan hingga area mesin yang tertutupi oleh bodi agar lebih aerodinamis saat kecepatan tinggi.
“Untuk pemakaian dalam kota dengan lalu lintas padat, memang risiko motor jenis sport fairing untuk cepat panas lebih besar dibanding sport naked,” buka Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Biar Paham, Ini Tanda Terjadinya Kebocoran Kompresi Mesin di Motor)
Makanya keluhan motor mengalami overheat hampir semua dialami pengguna motor yang tinggal di kota besar.
Meskipun sistem pendinginan dan mesin dalam kondisi normal, keberadaan fairing tersebut memang mempengaruhi proses pendinginan dan pelepasan panas di mesin.
Berbeda dengan sport naked, proses tersebut bisa lebih cepat karena sebagian besar area mesin terbuka sehingga risiko overheat tidak sebesar motor sport fairing.
“Pada motor sport fairing 150-250cc di Indonesia, sebetulnya hampir semua mengalami mesin terasa lebih panas saat dipakai di kemacetan,” lengkap Misto, pemilik bengkel Java Motor Sport (JMS) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
(Baca Juga : Ini Alasannya Kenapa Area Komstir Harus Sering Dikasih Grease)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR