GridOto.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tak ingin larut dalam kesedihan usai gagal menampilkan yang terbaik saat MotoGP Qatar (10/3).
Quartararo yang start dari posisi kelima, sempat diprediksi akan menjadi kuda hitam dalam balapan.
Sayang, mesin YZR-M1 miliknya mendadak mati menjelang lap pemanasan.
Problems for @FabioQ20! ????
The French rookie hasn't got away on the warm-up lap! #QatarGP ???????? pic.twitter.com/pglNCQUyM1
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) March 10, 2019
Alhasil, Quartararo harus start dari pitlane dan berada di posisi terbuncit selama separuh balapan.
Quartararo pun kecewa atas insiden tersebut, namun yakin ini juga merupakan pelajaran berharga untuk balapan selanjutnya.
(Baca Juga : Ada Kesempatan, Video Marshal Tunggangi Motor Balap di MotoGP Qatar)
"Ini adalah balapan pertama dan saya rasa lebih baik melakukan kesalahan sekarang ketimbang pada pertengahan musim nanti," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari MotoGP.
Meski melaju di posisi paling belakang, Quartararo sempat mencatat waktu tercepat pada lap kedua dan ketiga.
"Pada lap pertama ban dan rem masih sangat dingin, jadi saya harus hati-hati. Tapi sekalinya ban mulai hangat, saya mulai coba mengejar," sambung Quartararo.
Pada akhirnya Quartararo hanya bisa finis di posisi ke-16.
(Baca Juga : Valentino Rossi Merasa Masalah Yamaha Pada Musim 2018 Belum Teratasi)
"Pada akhirnya saya memang agak kesulitan, tapi saya senang atas kinerja kami selama ini," ujar Quartararo menambahkan.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim atas dukungan mereka selama akhir pekan ini," ungkapnya.
"Saya akan melupakan hal negatif dan hanya akan mengambil hal positifnya," jelas Quartararo
Quartararo megaku puas dengan kinerjanya dan akan fokus untuk mempelajari MotoGP.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR