GridOto.com - Setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah Honda CBR250RR overheat.
"Kalau sudah sering mengalami overheat, air radiator jangan lengah, biasanya akan cepat habis," buka Hadi, mekanik Bangky Motor Sport (BMS) kepada GridOto.com.
"Kalau sudah habis harus ditambah lagi, jangan sampai tangki penyimpanan air radiator kosong," tambahnya.
Makanya, supaya pendinginan mesin lebih maksimal, hal pertama yang dilakukan untuk mencegah overheat dengan mengganti air radiator dengan yang kualitasnya lebih bagus.
(Baca Juga : Ternyata Overheat Enggak Bikin Honda CBR250RR Mati Mendadak )
"Biasanya air radiator aftermarket itu punya titik didih yang lebih tinggi ketimbang air radiator bawaan pabrikan," ungkap Hadi.
"Jadi untuk pendinginan mesin Honda CBR250RR lebih maksimal," tambahnya di jalan Ir H. Juanda no.9, Depok, Jawa Barat.
Ada beberapa air radiator atau coolant aftermarket favorit buat mencegah Honda CBR250R overheat.
"Diantaranya yang sering dipakai itu Engine Ice dan Ipone Radiator Coolant. Harganya mulai dari Rp 150 ribuan," kata Hadi.
(Baca Juga : Indikator Suhu Honda CBR250RR Nyaris Full, Aman Buat Terus Riding?)
Cara kedua mencegah overheat Honda CBR250RR adalah mencopot Thermostat.
"Jika air radiator sudah diganti dengan aftermarket yang punya titik didih tinggi dan masih overheat juga, mau tidak mau harus copot thermostat," jelas Hadi.
"Tujuannya agar air radiator mengalir ke mesin (water jacket) tanpa harus menunggu mesin panas, sehingga mesin jadi lebih dingin ketimbang masih menggunakan Theromstat," ungkapnya.
Namun mencopot Thermostat juga ada efek sampingnya.
(Baca Juga : Bikers Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Komstir Motor Harus Diganti)
Soalnya mesin juga membutuhkan panas (suhu ideal) untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna.
Jika thermostat dicopot maka mesin akan sedikit lebih sulit mencapai suhu ideal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR