GridOto.com - Sekarang ini penggunaan rem jenis cakram sudah seperti barang wajib buat motor yang beredar.
Nah, meski rata-rata motor di Indonesia memang sudah dibekali rem cakram, namun kalau diamati sebenarnya kaliper yang dipakai beda-beda lo.
Yakni ada kaliper yang pakai satu piston, dan ada pula yang dua piston.
Biasanya, kaliper dengan satu piston banyak menempel di motor jenis skutik dan bebek, sedangkan kaliper dua piston ada pada motor jenis sport.
(Baca Juga : Jangan Bingung, Ini Cara Simpel Pasang Cakram Belakang di Yamaha Aerox)
Lantas, sebenarnya apa sih bedanya antara kaliper dengan satu dan dua piston?
Kalau bicara performanya, kaliper dengan dua piston bisa dibilang cenderung lebih bagus dari kaliper satu piston.
Makanya enggak heran kalau kaliper dua piston rata-rata menempel di motor sport, yang notabene punya kapasitas mesin lebih besar dari skutik atau motor bebek.
Memang sih beberapa skutik juga dibekali kaliper dua piston seperti Yamaha XMAX.
(Baca Juga : Nih Komponen Yang Harus Diperhatikan Pada Rem Cakram Dan Teromol)
Meski begitu, bukan berarti kaliper dengan satu piston itu jelek ya.
Dijelaskan oleh Winarno, yang saat diwawancara menjabat Dept Head PT Chemco Harapan Nusantara (CHN), selaku produsen komponen rem Nissin, bahwa ukuran piston juga bisa berpengaruh ke performa rem.
"Ini juga hasil riset yang sudah diuji sebelumnya, meski satu piston tapi ukuran piston di kalipernya lebih besar dari piston kaliper rem 2 piston. Makanya, biaya produksi bisa ditekan tapi performa juga tetap oke," ujarnya seperti dikutip dari motorplus.gridoto.com.
Kaliper dengan satu piston sendiri bisa optimal bila disematkan pada motor bermesin berkapasitas maksimal 150 cc.
Sedangkan kaliper dengan dua piston akan optimal pada motor yang mesinnya berkapasitas 250 cc.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR