GridOto.com – Paddy Lowe meninggalkan jabatannya sebagai direktur teknik tim Williams. Bagaimana sepak terjang pria berusia 56 tahun ini di balap F1?
Tim Williams dikabarkan kecewa karena tidak siap pada tes pramusim F1 2019 di Barcelona beberapa pekan lalu.
Setelah tes pramusim itu, mobil Williams FW42 bahkan dianggap ilegal oleh FIA.
Buntut dari masalah ini, Paddy Lowe selaku Chief Technical Officer dipecat.
(Baca Juga : Ya Ampun! Jelang Balap F1 2019, Tim Williams Pecat Direktur Tekniknya)
Bahasa halusnya, Paddy Lowe meninggalkan tim Williams untuk cuti dengan alasan pribadi, tanpa penyebab yang jelas.
Paddy Lowe, pria berkebangsaan Inggris yang lahir di Nairobi, Kenya.
Sepak terjangnya di balap F1, selalu berada di tim besar.
Dimulai pada 1987 dengan tim Williams.
Terlibat dalam pengembangan suspensi aktif mobil F1 dan membawa Nigel Mansell juara dunia pada 1992.
Lowe pindah ke McLaren pada 1993, mengepalai R&D yang kemudian jadi departemen Vehicle Technology, sampai 2001.
Lalu dipercaya memangku jabatan Chief Engineer System Development.
Pada 2005 diangkat jadi Engine Director, bertanggung jawab terhadap semua engineering department.
(Baca Juga : Absen Dua Hari di Tes F1 Barcelona, Tim Williams Bantah Alami Krisis)
Awal 2011 naik jadi direktur teknik dan meninggalkan McLaren pada 2013.
Bergabung ke Mercedes pertengahan 2013 sebagai direktur eksekutif.
Awal 2017 tim Mercedes mengumumkan Paddy Lowe meninggalkan tim.
Kemudian ia kembali memperkuat tim Williams sebagai Chief Technical Officer, menggantikan Pat Symonds.
Selama berada di tiga tim besar itu, Paddy Lowe ikut merasakan 7 juara dunia yang dibuat 4 pembalap, ini data lengkapnya.
1992: Nigel Mansell, Williams FW14B
1998: Mika Hakkinen, McLaren MP4/13
1999: Mika Hakkinen
2008: Lewis Hamilton
2014: Lewis Hamilton, Mercedes F1 W05 Hybrid
2015: Lewis Hamilton, Mercedes F1 W06 Hybrid
2016: Nico Rosberg, Mercedes F1 W07 Hybrid
KOMENTAR