GridOto.com - Tahun ini penggunaan aspal karet sebagai konstruksi jalan akan diperbanyak.
Di tahun 2019 pemerintah menargetkan aspal dengan campuran karet bisa melapisi jalanan sepanjang 65,8 km.
Aspal karet sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan pada 2018 lalu, namun penggunaannya masih terbatas.
"Ada 10 km pada 2018 mulai dari Bali, Bekasi, Karawang, dan beberapa titik di jalan tol," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Kantor Kemenko Perekonomian, dikutip dari Kompas.com.
(Baca Juga : Dinilai Lebih Berkualitas, Menhub Dorong Penggunaan Aspal Campur Karet)
Sementara pada 2019, beberapa daerah yang jalanannya akan dilapisi dengan aspal karet di antaranya Kabupaten Misi Rawas Sumatera Selatan, Kuningan Jawa Barat, Kembayan Kalimantan Barat.
Nantinya menurut Basuki, setiap kilometer jalan bisa menyerap 3 ton crumb rubber atau karet daur ulang.
Diperkirakan karet yang terserap untuk pencampuran aspal mencapai 2.542 ton.
(Baca Juga : Cuaca Panas Melanda Australia, Sampai Bikin Aspal dan Ban Meleleh)
Sedangkan biaya per kilometernya, Basuki mengatakan akan meningkat 10 hingga 15 persen dari aspal biasa.
Meski begitu ia menjamin kualitas aspal karet akan lebih baik dari aspal biasa.
"Bisa tahan 10 tahun, meski lebih mahal tetapi lebih baik kualitasnya, lebih fleksibel," kata dia.
Basuki menambahkan, penggunaan aspal karet bisa kian banyak mengingat panjang jalan daerah saat ini mencapai 500 ribu km.
Namun realisasi penggunan aspal karet di jalan daerah perlu menunggu keputusan bersama pemerintah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2019, Jokowi akan Bangun 65 Km Jalan Berlapis Aspal Karet "
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR