Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketua Umum Gaikindo Akui Mercedes-Benz Ingin Gabung Kembali, Tapi..

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 6 Maret 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi, Dealer Mercedes-Benz.
Istimewa
Ilustrasi, Dealer Mercedes-Benz.

GridOto.com - Februari 2018 lalu PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia secara mengejutkan keluar dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Pasalnya merek dengan logo tiga bintang ini sudah tidak lagi memberikan data penjualannya kepada asosiasi tersebut sejak Mei 2017.

Namun memasuki awal tahun 2019, tersirat kabar bahwa Mercedes-Benz berupaya untuk kembali lagi bergabung dengan asosiasi tersebut.

Bahkan, hal itu juga diamini oleh Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO.

(Baca Juga : Gaikindo Akui Indonesia Dilirik Produsen Mobil Eropa Timur, Tapi..)

"Iya, dia (Mercedes-Benz Indonesia) ingin kembali lagi," ujar pria yang akrab disapa Nangoi ini saat berada di kawasan SCBD, Jakarta Pusat belum lama ini.

Meski begitu, jalan untuk pabrikan asal Jerman ini kembali bergabung tidaklah mulus, masih ada ganjalan.

"Cuma masih ada satu ganjalan yakni mengenai data, dan tentunya kami akan segera bereskan," tutupnya.

Seperti yang diketahui bersama, pangkal masalah retaknya hubungan antara Mercedes-Benz dengan Gaikindo adalah perbedaan pendapat mengenai pengumpulan data penjualan.

(Baca Juga : Hofele Sulap Mercedes-Benz S-Class Jadi Bergaya Maybach)

Bahkan sebelum Mercedes-Benz resmi keluar dari asosiasi, Gaikindo sudah memberikan sanksi terlebih dahulu dengan sebuah surat pemberhentian keanggotaan.

Pengumpulan data penjualan anggotanya merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.

Semua anggota sudah melakukannya, namun hanya Mercedes-Benz dan KIA yang menolak.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Chery J6 Edisi Batik Cuma Ada Satu di Indonesia, Enggak Semua Orang Bisa Punya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa