GridOto.com - November 2018 silam, dunia otomotif sempat digemparkan dengan kabar soal ditahan dan dipecatnya Carlos Ghosn, bos dari aliansi Mitsubishi, Nissan dan Renault.
Charlos Ghosn ditahan atas tuduhan penyelewangan jabatan dan penipuan, dengan tidak melaporkan sekitar 5 miliar Yen (Rp 646 miliaran) pendapatan dalam kurun waktu lima tahun, termasuk beberapa pelanggaran undang-undang keuangan Jepang.
Namun kabar terbaru menyebut bahwa Carlos Ghosn akhirnya dapat dibebaskan dari tahanan kejaksaan Tokyo pada Selasa (5/3/2019) kemarin.
"Permintaan kejaksaan untuk memperpanjang masa tahanan Ghosn ditolak Mahkamah Agung Jepang malam ini," papar salah seorang sumber kepada Tribunnews.com.
(Baca Juga : Bos Nissan Carlos Ghosn Ditangkap, Dirilisnya Mitsubishi Xpander Versi Nissan Tertunda?)
Menjelang ulang tahunnya yang ke 65 pada hari Sabtu, Carlos Ghosn akhirnya bisa merasakan kebebasannya, meskipun bersyarat.
"Sebesar satu miliar Yen menjadi biaya jaminan pihak Ghosn kepada pihak kejaksaan, dan uang tersebut telah ditransfer. Jadi tengah malam ini Ghosn bisa ke luar selambatnya besok pagi," tambahnya.
Pengadilan Distrik Tokyo juga mengonfirmasi bahwa sudah menerima uang jaminan Ghosn tersebut lewat pengacaranya yang baru, Junichiro Hironaka.
Sebagai tambahan informasi, nilai satu miliar Yen sendiri setara dengan Rp 126,24 miliar.
(Baca Juga : Berdasarkan Investigasi Carlos Ghosn Terima Uang Gelap Rp 130 Miliar)
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR