GridOto.com - Honda masih khawatir meski berhasil menuntaskan tes pramusim F1 2019 tanpa masalah besar.
Red Bull dan Toro Rosso, dua tim yang ditenagai mesin Honda, berhasil menyelesaikan rangkaian tes F1 di Barcelona tanpa masalah besar.
Namun begitu, direktur teknis F1 Honda, Toyoharu Tanabe, mengakui dirinya terkadang merasa gelisah.
Tanabe belum bisa merasa pede dengan kemajuan yang telah dibuat timnya.
(Baca Juga : Ada Sinyal Positif, Alonso Bakal Full Time di Ajang F1 2019?)
Ia menyebut pengemasan mesin yang terlalu ketat sebagai salah satu kekhawatirannya.
"Kami tidak punya masalah serius dengan instalasinya, tapi kami menemukan sejumlah isu karena pengemasannya terlalu ketat," ungkap Tanabe dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Bentuknya juga terlalu agresif, jadi kami harus membuatnya sedikit berbeda, tapi hal tersebut bukan masalah besar," sambung Tanabe.
Honda berharap bisa memperbaikinya secara permanen sebelum balapan pembuka, GP Australia, pada 17 Maret mendatang.
(Baca Juga : Otorace: Jelang F1 Australia 2019, Robert Kubica Masih Belum Siap)
"Sejauh ini, tidak ada yang serius. Ini berarti kami sudah siap untuk balapan pertama," ujar Tanabe menambahkan.
Honda sebelumnya memasang target menjadi mesin terbaik ketiga di awal 2019 sembari mengejar performa Mercedes dan Ferrari.
Ditanya apakah ia sudah puas dengan peningkatan performa dari mesinnya, "Tidak akan pernah!," jawab Tanabe bercanda.
"Tentu kami punya target, dan ada juga target sepanjang tahun," imbuhnya.
(Baca Juga : Bos Ferrari Persilakan Leclerc dan Vettel Bersaing pada F1 Musim 2019)
"Kami belum pede dengan kemajuan saat ini. Masih ada banyak area yang perlu dikerjakan untuk mengejar lawan-lawan top," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR