GridOto.com - Gaya naik motor ternyata bisa mempengaruhi usia sokbreker.
"Contohnya jika melewati jalan rusak, kebiasaan menerobos jalan rusak dengan kecepatan agak tinggi itu bisa bikin sokbreker cepat bocor," buka Ali, owner dari Prima Shock Breaker kepada GridOto.com.
Saat melewati jalan berlubang, beban kerja sokbreker jadi lebih berat.
"Saat dipakai buat hajar lubang di jalan, beban (termasuk motor dan pengendara) lebih berat 3 sampai 5 kali lipatb. Bayangkan jika terlalu sering menghajar jalanan berlubang sokbreker pasti bermasalah," wanti pria yang akrab disapa Pakde ini.
(Baca Juga : Membaca Tingkatan Kelvin Untuk Lampu Motor, Masih Banyak yang Salah!)
Sebaiknya saat melihat jalanan yang rusak, kurangi kecepatan motor dan cari posisi aman untuk melewatinya
Kemudian melewati jalan yang enggak begitu parah kerusakaanya dengan pelan.
"Kalau terpaksa menginjak lubang, kurangi kecepatan, lewati lubang atau jalan rusak itu perlahan, sebab kalau kencang sokbreker bisa mentok, bisa cepat bocor nanti," ujarnya di Jalan Raya Bogor, km 27 ini.
Selain itu, salah perlakuan pada sokbreker juga bikin usia pakainya jadi lebih pendek.
(Baca Juga : Bukan Cuma Turing Saja, Komunitas Honda Jakarta Diajari Ilmu Milenial)
Contoh paling sering adalah mengabaikan kotoran yang menempel di sokbreker bisa bikin sok cepat bocor.
Sebab, kotoran yang hinggap bisa membuat goresan pada as sokbreker atau bisa juga merobek seal sok.
Makanya, menjaga kebersihan sokbreker juga penting.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR