GridOto.com - Kalian pasti ingat dong, kalau beberapa waktu lalu GridOto.com sempat melakukan komparasi 3 skutik 250 cc ke Ciletuh?
Yup, motor itu adalah Honda Forza 250, Yamaha Xmax 250 dan Kymco Downtown 250i.
Kami juga melakukan pengukuran performa ketiganya dengan dynotest dan Racelogic biar informasinya lebih lengkap dan akurat.
(Baca Juga : Video Komparasi Forza 250 vs XMAX 250 vs Downtown 250i, Mana Yang Terbaik?)
Hasilnya, untuk akselerasi Kymco Downtown 250i menjadi yang paling baik dari ketiga skutik 250 cc tadi.
Untuk 0-60 km/jam motor Taiwan ini mencatatkan waktu 4,4 detik, bandingkan dengan Yamaha Xmax 250 dan Honda Forza 250 yang sama-sama mencatat 5,2 detik.
Lalu untuk 0-80 km/jam, Downtown mencatat 7,3 detik, sedangkan 2 kompetitornya itu diangka 8,2 detik (Xmax) dan 8,8 detik (Forza).
Begitu pula untuk 0-100 km/jam, butuh 12,3 detik saja buat Downtown 250i. Sedangkan Xmax 250 dan Forza 250 masing-masing 13,8 detik dan 14,2 detik.
(Baca Juga : Harga Forza 250 Bekas Lebih Mahal dari Baru, Begini Tanggapan Honda)
Hal itu tercermin dari waktu tempuh 0-100 m, 0-201 m dan 0-402 m. Lengkapnya bisa lihat hasilnya di bawah ini.
Lalu gimana hasil dynotest?
Diukur pakai mesin dyno milik Sportisi Motorsport di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, ternyata torsinya memang paling besar.
(Baca Juga : Siapin Dana Ekstra, Harga Yamaha XMAX Naik Rp 1,5 Juta Nih)
Momen puntir yang terbaca di putaran roda belakang sampai 19,73 Nm/6.150 rpm, makanya tarikannya galak banget!
Bandingkan sama Xmax 250 dan Forza 250 yang masing-masing tercatat 19,67 Nm/6.010 rpm dan 18,63 Nm/6.270 rpm.
Eh ada tapinya nih, meski torsinya besar ternyata nafas mesin Downtown 250i ini pendek banget, lihat deh grafik hasil dynonya.
Menjelang 7.000 rpm tenaga dan torsi kompak langsung drop, sebelum putaran mesin tertahan di angka 8.000 rpm.
(Baca Juga : Unik, Ada Konsumen Pesan Kymco Downtown 250 Tanpa Emblem)
Dari hasil ini, Downtown 250i jelas enak untuk akselerasi, enteng melibas jalan menanjak dan hal ini terbukti saat perjalanan menuju Ciletuh kemarin.
Tapi untuk trek lurus panjang, performanya kalah dari 2 kompetitor asal Jepang, topspeed paling rendah dan konsumsi BBM juga paling boros.
Untuk lengkapnya kalian juga bisa lihat video di bawah ini bro.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR