GridOto.com - Penggunaan nomor cantik pada pelat nomor mungkin sudah umum dilakukan pemilik kendaraan di beberapa negara.
Nah kali ini ada sesuatu yang berbeda nih dan mungkin bisa dibilang anti-mainstream.
Seperti dikutip dari BBC.com, sebuah pelat nomor terdapat ada hiasan emoji layaknya stiker di aplikasi Whatsapp.
Tapi ini bukan di Indonesia lho melainkan di negara tetangga Australia, tepatnya di Queensland.
Pemerintah Queensland memberlakukan kebijakan unik ini per Maret 2018 silam.
Baca Juga : Kepergok Pakai Pelat Nomor Palsu, Ferrari California Dirazia
Emoji ini tentu disematkan hanya sebagai hiasan saja alias tidak mempengaruhi nomor kendaaraan.
Pemilik bisa memasukan beberapa emoji seperti tersenyum, tertawa sambil menggunakan kaca mata, dan berbagai emoji lainnya seperti yang ada di aplikasi Whatsapp.
Peraturan penggunaan emoji di pelat nomor kendaraan tentu menjadi peraturan pertama yang diterapkan jika membandingkan dengan berbagai negara lainnya.
Berbagai pihak juga sudah memberikan masukan mengenai peraturan yang cukup unik tersebut.
Juru bicara Royal Automobile Club of Queensland (RACQ), Rebecca Michael, menjelaskan tidak akan banyak berbeda dengan meletakan stiker logo tim olahraga sport di pelat nomor.
Baca Juga : 7 Pelat Nomor yang Jadi Incaran Operasi Zebra 2018, Awas Kena Hukuman Penjara
Sehingga dia pun menganggap tidak akan ada masalah dengan memasukan emoji ke pelat nomor.
"Sudah lama kita melihat anda mendukung tim olahraga favorit dengan meletakan simbolnya di pelat nomor. Dan menggunakan emoji tidak ada perbedaan," ungkapnya.
Tentu saja untuk memasukan emoji kesukaan di pelat nomor tidak cuma-cuma alias berbayar.
Penggunaan emoji akan dikenakan biaya tambahan mulai 475 Dollar Australia atau sekitar Rp 4,7 juta per pelat nomor.
Kehadiran emoji di pelat nomor ini juga menarik pro dan kontra dari masyarakat.
Ada yang menilai memasukan emoji bisa menjadi hiburan di kala perjalanan, atau bisa juga memancing orang lain untuk berbuat jahat.
Nah bagaimana jika ini diterapkan di Indonesia? Pada setuju enggak nih?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | BBC |
KOMENTAR