GridOto.com - Penyebab munculnya masalah ada pengisian daya aki tentunya berhubungan dengan beberapa komponen kelistrikan.
Nah, untuk mengetahuinya memang tidak mudah karena butuh ketelitian.
"Harus dicek masalahnya satu persatu agar kerja aki bisa kembali normal,” buka Prihandani, Kepala Mekanik Yamaha Prihatin di Jl. Raya Bogor, Nenggewer, Jawa Barat.
Paling sederhana bisa cek kondisi bohlam lampu di motor.
(Baca Juga : Tanpa Ubahan, Nih Cara Pasang Single Seater Kawasaki Ninja 250SL)
Jika ada bohlam yang putus, harus segera ganti.
Sebab, lampu yang putus membuat korslet pada sistem kelistrikan.
Akibatnya, daya pada aki tersedot yang membuat aki cepat tekor.
Masih pada lampu, saat mengganti bohlam yang putus perhatikan juga besar watt pada bohlam.
(Baca Juga : Segini Biaya yang Dikeluarkan Buat Bayar Pajak Motor 5 Tahunan)
Ganti dengan ukuran watt yang sama dengan bohlam standar.
Jika watt bohlam baru terlalu besar, bisa membuat aki tidak sanggup menyuplai setrum ke bohlam baru.
“Aki ngedrop bisa juga akibat kiprok yang rusak. Kiprok berfungsi sebagai penstabil arus yang masuk ke aki. Kalau part ini rusak bisa mengganggu proses pengisian setrum ke aki. Bahkan, bisa juga membuat proses pengisian jadi over yang bikin aki soak,” tambah Mulyono mekanik bengkel Bebek Racing di Jl. Kalimulya, Depok, Jawa Barat.
Untuk mengecek kondisi kiprok ada cara mudahnya.
(Baca Juga : Pasang Frame Slider di Kawasaki Z250SL, Bikin Kekar dan Aman Benturan)
Di motor pengapian DC cukup lepas soket kutub positif pada aki.
Kemudian, nyalakan motor menggunakan kick starter.
Jika motor menyala normal, berarti kondisi kiprok masih baik-baik saja.
Untuk memeriksa lebih teliti, bisa menggunakan multitester.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR