GridOto.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) umumkan recall untuk Delica dan Outlander Sport bertajuk program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan).
Pemanggilan ini berlaku untuk ribuan unit tahun produksi 2015-2016, yakni 680 unit untuk Delica dan 1.650 unit untuk Outlander Sport.
"Program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Mitsubishi Motors Corporation, dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Rabu (27/2/2019).
"Serta memberikan jaminan layanan purnajual berkualitas untuk terus
memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia," imbuhnya.
(Baca Juga : Waduh, Mitsubishi Recall Tiga Kendaraan Penumpangnya di Indonesia)
Dalam siaran resmi disebutkan, perbaikan ini dikarenakan ditemukan potensi kurang kuatnya titik pengelasan antarkomponen Internal Engine Electrical Power Control Relay atau Engine Electronic Control Unit (ECU) Relay.
Menyebabkan bagian pengelasan tersebut berpotensi lepas, dan dikhawatirkan pada kondisi tersebut mesin mati mendadak saat kendaraan berjalan dan tidak dapat dinyalakan kembali.
Untuk itu, Mitsubishi telah melakukan penyempurnaan dengan menyiapkan suku cadang baru dengan menggunakan komponen material internal yang lebih kuat.
Penggantiannya juga bisa dilakukan di diler kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat, tanpa dikenakan biaya apapun alias gratis.
Kampanye ini dimulai tanggal 27 Februari 2019 di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia dengan estimasi durasi perbaikan selama 30 menit.
(Baca Juga : Honda Recall CBR250RR di Jepang Gara-gara ABS, Bagaimana Dengan Indonesia?)
"Kami mengundang para konsumen setia kendaraan penumpang Mitsubishi dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud, untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler resmi kami," bilang Irwan.
"Dengan prosedur yang mudah dan kompensasi penggantian part terkait tanpa biaya," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR