GridOto.com - Versi facelift dari Toyota Avanza dan Veloz baru saja diluncurkan pada pertengahan Januari lalu dengan beberapa pembaruan.
Hal ini seakan menjadi jawaban PT Toyota Astra Motor (TAM) terhadap persaingan segmen LMPV yang makin ketat.
Seperti Avanza yang dulunya mendominasi segmen tersebut, kemarin sempat terusik dengan hadirnya Mitsubishi Xpander.
Sejak peluncurannya di pertengahan Januari lalu hingga akhir Februari ini, TAM sudah mencatatkan angka pemesanan hingga 15.000 unit.
Hanya saja status Avanza dan Veloz ini masih bersifat inden hingga dua bulan.
(Baca Juga : Tahun 2020 Tidak Akan Ada Lagi Gerbang Tol, Bayarnya Enggak Perlu Lagi Berhenti)
"SPK (surat pemesanan kendaraan) New Avanza sudah mencapai 15.000 unit, ada sekitar 5.500 unit yang sudah kita kirim ke konsumen,” jelas Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy, saat sesi test drive New Avanza dan Veloz di Magelang, Rabu (27/2019).
“Mohon maaf, memang New Avanza masih inden, tapi paling lama hanya dua bulan," tambah Anton.
Anton mengatakan, bahwa angka pemesanan yang mencapai belasan ribu unit itu berkat euphoria peluncuran dan respon masyarakat yang dianggap cukup baik.
Ke depannya, TAM akan pasang target penjualan New Avanza per bulan di angka 7.000 hingga 8.000 unit.
(Baca Juga : Suzuki Jimny Bergaya Retro, Tampil Lebih Manis Dengan Bodi Dual Tone)
Selain itu, TAM juga akan kembali membidik segmen fleet (pembelian borongan) yang menjadi salah satu andalan penjualan Avanza.
"Total Fleet 20-30 persen dari total penjualan tahun lalu. Tahun ini dengan model baru, mulai menjajaki fleet lagi dan sudah banyak perusahaan yang minat. Mudah-mudahan fleet bisa lebih berkembang dibanding Avanza model lama," jelas Anton.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemesan New Avanza Tembus 15.000 Unit".
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR