GridOto.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, masih penasaran soal rencananya mendatangkan psikolog di MotoGP 2019.
Musim lalu, Maverick Vinales mengaku mengalami gangguan emosional akibat tekanan dan masalah yang bertubi-tubi dan ingin memakai jasa psikolog.
Sayangnya, rencana itu belum terwujud karena banyak hal.
"Aku belum melakukannya selama musim dingin ini," kata Vinales dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
(Baca Juga : Otorace: Lewis Hamilton Puas dengan Revisi Aerodinamika Mobil Mercedes)
Vinales sebenarnya ingin mewujudkannya, tapi masih ragu.
Yang ada di pikirannya sekarang adalah persiapan, dan psikolog bakal didatangkannya jika musim sudah berjalan.
"Sebenarnya aku sudah sempat memeriksakan kondisiku dan coba santai juga melepaskan stress," ungkap Vinales.
"Tapi aku mungkin tetap mendatangkan psikolog usai 3 atau 4 seri di musim 2019," jelasnya.
Awal 2019 ini cukup bagus buat Vinales.
Pada tes pramusim di Qatar, Vinales jadi yang tercepat dan konsisten sejak hari pertama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR